HIDAYATUNA.COM – Sejak zaman dahulu selalu terjadi perdebatan antara pelajar tentang hukum mempelajari Mantiq dan Ilmu Kalam. Ada yang mengatakan 2 ilmu tersebut Haram ada yang mengatakan mubah, ada yang mengatakan Fardhu Kifayah bahkan Fardhu A’in. Saya akan headline yang mengatakan bahwa hukumnya adalah haram, biasanya pendapat ini di back up habis-habisan oleh para Wahabi […]Read More
Tags : Wahabi
HIDAYATUNA.COM – Kita selalu mendengar bahwa kelompok Wahabi ini mengatakan “Kita hanya melakukan apa yang ada di Kitab dan Sunnah (Al-Qur’an dan Hadist), Kita tidak melakukan kecuali apa yang Rasul katakan dll.” Ini adalah statemen yang selalu Wahabi gaungkan ketika berbicara agar orang awam terbawa dengan dakwah mereka. Maka saya tegaskan dalam tulisan ini bahwa […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sangat sulit bagi para Taymiyun alias Wahabi , bila ditanyakan saat Allah nuzul ke langit dunia, apakah arasy ada di atas Allah? Berbeda jika pertanyaan itu dilontarkan kepada Ahlussunnah wal Jamaah, maka mereka akan sangat mudah menjawabnya dan sebaliknya bagi Wahabi yang biasanya mengaku sebagai pengikut salaf ini. Nuzul dalam perspektif Ahlussunnah […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kepada pemerintah untuk membentuk sebuah regulasi dalam penanganan maraknya paham-paham Wahabi. Hal itu dianggap penting sebagai upaya menghilangkan paham ekstremisme dalam masyarakat. Karenanya ia menilai perlu regulasi yang melarang penyebaran paham Wahabi melalui majelis ta’lim, media online maupun media sosial. Usulan tersebut merupakan salah […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pada zaman sekarang banyak orang lebih fokus terhadap nama sesuatu dari pada hakikat dari sesuatu tersebut. Maka anda akan sering lihat bahwa pada zaman ini ada semacam peperangan dalam penamaan. Contohnya di beberapa negara Arab sesuatu yang haram seperti arak sudah diganti namanya menjadi minuman spiritual (المشروب الروحي), begitu pula riba menjadi bunga […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Berikut ini beberapa catatan mengenai inkonsistensi para Taimiyun atau Wahabi. Inkonsistensi Taimiyun atau Wahabi atau para pendaku salafi dalam memahami nash shifat terjadi dalam banyak kasus, misalnya sebagai berikut ini: 1. Perihal Kedatangan Allah Dalam ayat وجاء ربك والملك dibilang harus dipahami secara hakikat. Dalam ayat فأتى الله بنيانهم dibilang harus dipahami […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Saya selalu tersenyum ketika melihat kawan-kawan pendaku salafi (Wahabi) menukil ucapan para tokoh klasik. Mereka kebanyakan hanya taklid buta pada ustadz dan masyayikh mereka. Celakanya, panutan mereka jarang sekali mengutip akidah tokoh klasik (salaf) secara utuh. Akan tetapi pilih-pilih mana yang cocok dan menyembunyikan mana yang tidak cocok. Akhirnya pelajar mereka jatuh pada […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Sebagaimana karakteristik Salafi-Wahabi yang umum diketahui mengarah pada tindakan ekstrem, ghuluw, eksklusif, tekstualis, bahkan puritan. Nampaknya hal demikian juga menjadi ukuran dasar dalam merespon serangkaian tradisi Islam di Indonesia. Pasalnya mereka seketika langsung menganggap kafir bagi mereka yang melaksanakan amalan yang tidak ada di zaman Nabi. Ajarannya pun bisa dikatakan ekstrem dan menyimpang […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Ulama mufassir, sekaligus ulama ahli fiqh KH Ahmad Baha’udin Nursalim (Gus Baha) mengingatkan agar tidak berlebihan dalam mengkritik Wahabi. Santri alumnus Al-Anwar, Sarang, Rembang itu mengaku bahwa dia pun sering mengkritik gerakan keagamaan yang dinisbatkan kepada Syekh Muhammad bin Abdul Wahab tersebut. Meski demikian, kata beliau, kritik tersebut hanya dalam hal tertentu […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Ada 2 kecerobohan kelompok Salafi dalam memberi hukum tentang mencium Alquran. 1. Kontradiksi Fatwa Syekh Bin Baz dan Fatawa Al-Lajnah Para pengikut Salafi umumnya di beberapa poster yang beredar, mengutip dari kitab Fatawa Al-Lajnah. Ketuanya adalah Syekh bin Baz. Padahal di kitab lain Syekh bin Baz membolehkan: ﺳ: ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺗﻘﺒﻴﻞ اﻟﻤﺼﺤﻒ ﻋﻨﺪ […]Read More