Muhammadiyah Terus Gaungkan Penulisan Sejarah Lokal Mereka
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Penulisan sejarah lokal Muhammadiyah terus menjadi perhatian serius bagi pengurus Muhammadiyah sendiri.
Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Gunawan Budiyanto.
Menurutnya melakukan penulisan sejarah lokal Muhammadiyah dinilai sebagai cara agar Muhammadiyah tidak tercerabut dari akar sejarahnya.
“Penulisan sejarah ini penting bapak ibu. Salah satu cara untuk menghancurkan bangsa itu pisahkan bangsa itu dari sejarahnya,” kata Guawan dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (26/7/2024).
Tak hanya untuk merawat akar, penulisan sejarah lokal disebutnya juga untuk menghindari perpecahan. Pasalnya sejarah Muhammadiyah ditulis oleh ‘orang lain’, ketakutannya nanti narasi yang dibangun justru dibelokkan.
“(Menulis sejarah lokal Muhammadiyah) untuk merawat ingatan bagi generasi mendatang, sebab generasi yang terputus dari sejarahnya akan kehilangan pijakan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menilai penting melakukan berkolaborasi dengan pihak yang memiliki kompetensi untuk menulis sejarah Muhammadiyah lokal.
Ia menyarankan untuk menggandeng peneliti dari institusi pendidikan. []