Tags : agama

Ingin Terkesan Canggih

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Kira-kira setahun lalu, saya mengejar matakuliah fikih ibadah di kampus kami. Ada mahasiswa yang menghadap saya dengan menyodorkan makalah yang akan dia presentasikan dalam tema “Waktu-waktu shalat”. Dalam sesi tatap muka itu, jadwalnya adalah membahas bagaimana penentuan waktu shalat yang benar. Dengan bangga, mahasiswa tersebut bercerita bahwa dia membuat makalah berdasarkan penemuan terkini. […]Read More

Politik Identitas Berbasis Agama: Ancaman atau Tantangan?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pembahasan tentang politik identitas baru-baru ini muncul ketika para aktivis khilafah mengkritik penolakan politik identitas berbasis agama yang disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akhmad Muzakki dalam penutupan AICIS (Annual International Conference on Islamic Studies) 2023 pada 5 Mei lalu. Politik identitas ini sebenarnya merupakan pembahasan yang sangat sensitif mengingat bahwa […]Read More

Solusi Masalah Agama

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Saya sangat senang di setiap pertemuan dengan warga NU yang ada di Taiwan. Dari tiap pertanyaan yang disampaikan, setidaknya, menunjukkan bahwa mereka masih tetap menjalankan ibadah namun menemukan beberapa kendala baik secara fikih, keadaan lingkungan dan sebagainya. Sejak di Taipei, Keelung, Kaohsiung hingga semalam di Chiayi, beberapa permasalahan dapat tuntas terjawab. Kalau saya […]Read More

Membincang Persoalan Lingkungan, Kita Butuh Bumbu Keagamaan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Saya teringat Hassan Hanafi dengan proyeknya Kiri Islam. Tesis besar yang diusung oleh Hanafi tidak lain bagaimana Islam menjadi diktum dan instrumen revolusi. Ia berusaha untuk menjadikan Islam sebagai spirit mengangkat manusia dari ketertindsan, sebuah spirit profetik. Hanafi menyadari itu, kiri dalam terminologi yang dipakainya tidak lain adalah barisan orang yang dihegemoni, […]Read More

Gus Baha: Hal yang Bedakan Islam Dengan Agama Sebelumnya

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan tentang hal yang membedakan Islam dengan agama sebelumnya. Salah satu yang paling nampak antara Islam dengan agama sebelumnya adalah soal tempat beribadah (tempat bersujud). Agama-agama sebelum Islam, mengharuskan umatnya hanya bisa beribadah (bersujud) di tempat-tempat ibadah mereka masing-masing. Hal ini berbeda […]Read More

Membincang Islam, Tuhan, dan Humanisme

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Mengapa sebagian manusia kerap merasa absah melakukan kekerasan dengan mengatasnamakan agama dan Tuhan? Pergumulan perasaan manusia yang tiada henti. Humanisme sebagai cerminan atas sifat Tuhan Ar-Rahman dan Ar-Rahim terasa sirna, tanpa bekas di hati seorang manusia. Mengapa? Gagalnya Akal dalam Pemaknaan atas Agama Adalah kesalahan besar pemahaman atas pemaknaan nilai-nilai Islam sebagai agama […]Read More

R20 dan Peran Agama di Masa Depan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalam sambutan pertamanya pasca terpilih sebagai ketua umum tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada muktamar akhir tahun 2021 lalu di Lampung, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan dua misi utama Nahdlatul Ulama (NU) memasuki abad kedua. Pertama meningkatkan kemandirian warga NU. Kedua meningkatkan peran NU dalam konteks perdamaian dunia. Mengawinkan dua misi […]Read More

Agama dalam Pusaran Politik

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Hampir setiap orang di dunia memeluk agama dan kepercayaan tertentu. Ada agama yang sifatnya samawi atau diwahyukan dan ada yang non samawi. Agama samawi meliputi Islam, Yahudi dan Kristen. Sedangkan yang non samawi ada Hindu, Budha dan Konghucu. Selain pemeluk agama, mayoritas manusia di atas bumi ini juga seorang warga negara. Mereka […]Read More

Agama Itu Memudahkan, Bukan Memberatkan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Nabi Muhammad saw pernah menegur sahabat Muad karena menjadi imam salat, terkait durasi waktu dalam salat. Hal itu disampaikan oleh Ulama muda, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha, dilansir dari akun TikTok @Chobir, Selasa (30/08/2022). Gus Baha mengisahkan sahabat Ara’i yang buru-buru lalu memutuskan untuk mufaroqoh. Mufaroqoh merupakan niat […]Read More

Rasionalitas dalam Beragama

HIDAYATUNA.COM – Bagaimana agama dipahami dalam batas-batas rasio (akal-budi), atau rasionalitas dalam beragama? Di dalam buku seorang filsuf terkenal, Immanuel Kant, yang berjudul Agama dalam Batas-Batas Akal Budi menjelaskan perihal batas rasionalitas beragama tersebut. Lalu, bagaimanakah peranan dan posisi akal budi dalam sebuah agama? Kalau kita sadari, dewasa ini kita dapat menemui sebagian orang yang […]Read More