Gus Baha: Hal yang Bedakan Islam Dengan Agama Sebelumnya

 Gus Baha: Hal yang Bedakan Islam Dengan Agama Sebelumnya

Gus Baha (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan tentang hal yang membedakan Islam dengan agama sebelumnya.

Salah satu yang paling nampak antara Islam dengan agama sebelumnya adalah soal tempat beribadah (tempat bersujud). Agama-agama sebelum Islam, mengharuskan umatnya hanya bisa beribadah (bersujud) di tempat-tempat ibadah mereka masing-masing.

Hal ini berbeda dengan Islam. Gus Baha mengatakan, Islam memiliki kebebasan bagi umatnya untuk tetap bisa bersujud dimanapun berada. Meskipun bukan tanah dari negara-negara Islam.

“Diantara ciri khas Islam adalah kalau dulu agama-agama lain harus shalat di tempat beribadah dan mereka Islam mengatakan semua bumi Allah itu Masjid tempat sujud,” ungkap Gus Baha, dikutip dari akun Instagram @dahuwipunkyaii, Rabu (30/11).

Ini menunjukkan bahwa semua yang ada di dunia adalah milik Allah SWT. Sehingga, ketika ada panggilan untuk ibadah, maka seorang muslim bisa melakukan ibadah dimanapun berada.

“Orang Islam kapan saja ketemu waktu shalat ya shalat, sehingga suatu saat sahabat yang biasa hidup di perantauan, nabi memberi nasehat semua negara itu milik Allah, semua hamba manapun ya hamba Allah,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa jika orang mendapatkan kebaikan di tempat yang ia tempati, maka berdomisili di tempat itu.

“Kamu di mana saja mendapat kebaikan, silakan berdomisili di situ,” tandasnya.

Gus mengatakan dalam ilmu hakekat bumi dan seluruh isinya adalah milik Allah. Kaitannya ada batas-batas wilayah menurutnya itu adalah ilmu manusia. Misal wilayah A milik Kanada, wilayah B milik Amerika dan seterusnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *