Agama Itu Memudahkan, Bukan Memberatkan

 Agama Itu Memudahkan, Bukan Memberatkan

Agama Itu Memudahkan, Bukan Memberatkan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Nabi Muhammad saw pernah menegur sahabat Muad karena menjadi imam salat, terkait durasi waktu dalam salat.

Hal itu disampaikan oleh Ulama muda, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha, dilansir dari akun TikTok @Chobir, Selasa (30/08/2022).

Gus Baha mengisahkan sahabat Ara’i yang buru-buru lalu memutuskan untuk mufaroqoh. Mufaroqoh merupakan niat untuk memutus hubungan dengan imam dalam salat. Hal itu kata Gus Baha tetap sah di dalam hukum fiqh.

“Dulu ketika sahabat punya imam yang lama sekali kalau sholatnya, sehingga ada sahabat, seorang petani, memisahkan diri kemudian imamnya diselip. Itu boleh dalam fiqh,” ungkapnya.

Singkat cerita, terus Gus Baha, dua sahabat berdebat, antara Muad dan Ara’i. Muad menyebut Ara’i munafik. Lalu Ara’i pun mengatakan jika Muad keterlaluan dalam memimpin salat.

“Kamu munafik salat kok meninggalkan Imam. Kemudian yang satunya bilang kamu keterlaluan salatnya lama sekali. Singkat cerita dua orang ini lapor ke Rasulullah Saw. Uniknya nabi malah membenarkan Ara’i,” katanya.

“Agama ini tidak boleh jadi problem. Kalau kamu mengimami orang jangan lama-lama. Di situ ada ibu-ibu yang ditunggui anaknya yang sedang menyusu, banyak petani yang menunggu macam-macam, pegawai pom ditunggu shift temannya, pegawai Indomaret juga di tunggu oleh temannya apalagi ojek online mungkin ditunggu penumpangnya dan macam-macam,” sambungnya.

Gus Baha mengatakan bahwa kebaikan-kebaikan di setiap profesi tergantung dari seorang imam dalam memimpin salat.

“Sehingga kebaikannya teman-teman yang kerja serabutan begini juga tergantung kebaikan imam salat. Kalau salat itu tidak boleh lama-lama. Apalagi wiridannya. Salatnya aja nggak boleh lama-lama apalagi wiridannya,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *