Tags : perempuan

Denanyar, Pesantren Pertama yang Menerima Santri Putri

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebuah fakta menunjukkan bahwa ternyata keberadaan perempuan belajar di pondok pesantren baru dimulai sejak awal tahun 1930-an. Sebelumnya, perempuan belajar di pondok merupakan hal yang tabu. Salah satu penggagas pertama perempuan boleh mondok ke pesantren adalah KH. Bisri Sansuri. Ia adalah salah seorang tokoh pendiri NU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang. […]Read More

Ning Imaz Jelaskan Analogi Kemuliaan Perempuan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ustadzah sekaligus putri pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz) menjelaskan tentang bagaimana Islam begitu sangat memuliakan kaum perempuan. Meski demikian, tak sedikit orang menganggapnya aneh. Mereka menilai cara Islam dalam memuliakan kaum perempuan dianggap tidak masuk akal. Mengenai hal itu, ada satu cerita yang dikisahkan oleh Ning Imaz, […]Read More

Benarkah Saat Haid Rambut Rontok Harus Dikumpulin untuk Disucikan?

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ustadzah yang concern pada kajian fiqih wanita, Ning Sheila Hasina menjawab pertanyaan seputar apakah seorang perempuan haid perlu mengumpulkan rambutnya yang rontok untuk kemudian disucikan? Fenomena ini biasanya terjadi ketika mereka sedang menyisir rambut. Biasanya saat menyisir, ada sejumlah rambut yang yangkut. Lantas apakah rambut-rambut tersebut perlu dikumpulkan, agar nantinya bisa ikut […]Read More

Mencatat Pengalaman Perempuan: Belajar Isu Gender Menyelamatkan Hidup Saya!

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Setelah menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP), kedua orang tua memutuskan untuk memasukan saya ke salah satu pasantren yang berjarak sekitar dua jam dari rumah. Kebutulan memang sudah menjadi tradisi di kampung saya memasukkan anak perempuannya ke pesantren setelah tamat sekolah. Saya pun menyetujui keputusan tersebut karena memang merasa juga sudah seharusnya fokus belajar […]Read More

Ini 9 Tips agar Perempuan Bisa Saling Menguatkan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Isu tentang kesetaraan gender dan gerakan feminisme makin hari memang makin ramai diperbincangkan. Namun kita tidak dapat menutup mata bahwa sampai saat ini masih ada yang menganggap sesama perempuan sebagai ancaman yang harus dilawan. Bahkan dalam beberapa kasus di media sosial, komentar perempuan terhadap perempuan seringkali lebih kejam dan jahat. Misalnya dalam persoalan […]Read More

Bagaimana Peran Perempuan dalam Merawat Bangsa dari Paham Ekstremisme?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Tak jarang kita menemui kawan seagama yang bersikap ekstrem dan nampak bersikap kaku. Ekstremisme dalam beragama ini muncul sebab pemahaman yang sempit dalam memahami agama. Beberapa orang bersikap eksklusif. Menganggap kelompoknya adalah kelompok yang paling benar. Manhaj yang mereka anut adalah satu-satunya pilihan yang terbaik di atas manhaj kelompok lain. Paham ekstremisme […]Read More

Tips Memakai Cat Kuku yang Tidak Membatalkan Wudhu

 HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Mewarnai kuku dengan cat kuku secara khusus, bagi sebagian perempuan memang menjadi kesenangan tersendiri. Selain cat kuku, untuk menunjang penampilannya bahkan perempuan kerap memasang rambut palsu agar kian sempurna dan percaya diri. Tidak hanya non muslim yang hobi mewarnai kuku mereka dengan cat kuku (kutek) dan menggunakan rambut palsu, bahkan Muslimah pun […]Read More

Membincang Hak Reproduksi Perempuan: Aborsi yang Aman bagi Perempuan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalam berbagai literatur fikih ulama berbeda pendapat tentang kebolehan melakukan aborsi. Aborsi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris, yaitu abortion dan dari bahasa Latin, yaitu abortus, yang artinya pengguguran kandungan sebagaimana diterangkan oleh M. Ali Hasan dalam buku Masail Fiqhiyah pada Masalah-Masalah Kontemporer Hukum Islam. Pembahasan aborsi memang menjadi hal yang kontroversial […]Read More

Benarkah Perempuan Penghuni Neraka Terbanyak?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dulu ketika saya belajar di pondok pesantren, saya sering mendengar bahwa penghuni neraka terbanyak adalah perempuan. Hal ini juga dijelaskan secara rinci dalam beberapa dalil keagamaan, misalnya dalam sebuah teks hadis Nabi yaitu sebagai berikut: “Iththola’tu fil jannati wa ra-aytu aktsara ahlahaa al-fuqaraa-a wa-th-thola’tu fi-n-naari fa ra-aytu aktsara ahlahaa an-nisaa” Artinya: “Aku […]Read More

Taliban Larang Para Perempuan Akses Pendidikan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Taliban melarang lembaga-lembaga pendidikan perguruan tinggi di Afghanistan untuk menerima calon peserta didik perempuan. Menteri Pendidikan Tinggi, Neda Mohammad Nadeem mengatakan bahwa dari pihak Taliban akan segera melakukan penangguhan akses pendidikan bagi perempuan Afghanistan. “Anda semua diinformasikan untuk segera melaksanakan perintah penangguhan pendidikan perempuan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata Nadeem, dikutip […]Read More