Tags : Gus Baha

Gus Baha: Rumus Istiqomah itu Pakai Keputusan Ilmu Bukan Nafsu

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan rumus istiqomah itu sederhana. Di mana keputusannya didasarkan ilmu bukan nafsu. “Kalau rumus istiqomah kata Imam Nawawi dalam Kitab Al Majmu’ itu keputusan ilmu. Kalau keputusan nafsu itu kita gak mudah istiqomah,” kata Gus Baha dalam video pendek yang […]Read More

Gus Baha: Jangan Pernah Khawatir Anak Sukses atau Tidak

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sukses dan mereka takut jika anaknya kelak tidak menjadi anak yang sukses. Keinginan tersebut terkadang membuat para orang tua menjadi khawatir berlebihan. Menurut ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), sebagai orang tua tak perlu merisaukan atau mengkhawatirkan hal tersebut. Misalnya […]Read More

Ijazah Gus Baha: Shalat Untuk Menjaga Ekonomi dan Rezeki

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam sebuah kesempatan pengajiannya, ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan ijazah tentang bagaimana meminta rezeki kepada Allah. Dalam hal ini menurut Gus Baha, melakukan shalat bisa digunakan untuk menjaga ekonomi seseorang yang bersangkutan. Dengan catatan kata Gus Baha niat kita harus benar. Jangan meniatkan diri […]Read More

Gus Baha: Jangan Berlebihan dalam Berdoa

HIAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengingatkan kepada para muslim untuk tidak berlebihan dalam berdoa. Mengatakan berdoa itu seperlunya dan sewajarnya. Mengapa demikian, sebab kata Gus Baha, sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan dalam melakukan doa. “Jadi itu ada ayat (al-Qur’an). Itu di semua tafsir yang […]Read More

Penjelasan Gus Baha Tentang Orang yang Berkurban dengan Cara Patungan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menceritakan tentang pengalamannya ditanya seseorang tentang hukum berkurban tapi melalui skema patungan (iuran). “Saya semenjak musim kurban selalu mendapat dua pertanyaan ‘kriminal’ semuanya. Ya gara-gara kurban tapi hasil dari patungan,” ungkap Gus Baha dalam video pengajiannya yang diunggah akun YouTube […]Read More

Hal yang Jarang Diperhatikan Saat Haji

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membeberkan beberapa hal yang jarang diperhatikan oleh para jemaah haji melakukan ibadah haji atau umrah. Dalam rangkaian ibadah haji atau umrah terdapat kewajiban untuk melakukan tahallul. Tahapan ini hanya boleh dilakukan jika rangkaian ibadah haji/umroh selesai, dengan ditandai mencukur rambut. Nah pada tahapan tahallul […]Read More

Kelakar Gus Baha Tentang Cara Menggugurkan Kewajiban Haji

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Kedudukannya menjadi wajib bagi seorang muslim untuk menunaikannya. Lantas bagaimana cara untuk menggugurkan ibadah haji bagi orang yang tidak kaya? Mengingat haji merupakan ibadah yang membutuhkan ongkos tidak sedikit. Menanggapi hal itu, ulama karismatik pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa […]Read More

Kutip Imam Ghozali, Gus Baha: Timbang Kita Tahajud untuk Menuntut

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa orang yang tidak Tahajud dan lebih memilih tidur disebut juga baik. Dalam konteks ini yang dimaksud KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha adalah niat tidur dalam rangka untuk menikmati rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. Perbandingannya adalah […]Read More

Penjelasan Gus Baha Perihal Lebih Utama Kerja daripada Menerima Tamu

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa secara kududukan bekerja lebih utama dari pada menerima tamu saat hari raya. Meski sama-sama baik keduanya, namun jika dinilai berdasarkan ibadah, maka menurut Gus Baha, memilih bekerja lebih utama dari pada menerima tamu di hari lebaran. “Memang termasuk […]Read More

Iman Tertinggi itu Iman Qada Qadar, Kenapa? Ini Penjelasan Gus

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa iman paling tinggi adalah iman terhadap qada qadar. Kenapa? Begini penjelasan Gus Baha. Gus Baha menyebutkan bahwa salah satu bentuk kearifan dalam dalam diri manusia adalah ketika ia mampu belajar dari sebuah takdir yang diterimanya. “Jadi termasuk kearifan […]Read More