HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa dikenal dengan panggilan Gus Baha menjelaskan tentang pekerjaan yang disukai Allah SWT. Menurut Gus Baha, Allah SWT sangat menyukai semua pekerjaan, yang itu dilakukan oleh pelakunya secara istiqomah dan profesional. “Allah itu suka kalau ada orang nekuni pekerjaan. Kemudian dia itqon (profesional),” […]Read More
Tags : Gus Baha
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Anda punya berapa kitab Ihya? Gus Baha’ dalam salah satu pengajian pernah bilang kalau beliau punya 4 kitab Ihya dengan penerbit yang berbeda-beda. Alasan Gus Baha’ untuk membandingkan antara satu penerbit dengan penerbit yang lain, karena terkadang dijumpai beberapa susunan kalimat yang berbeda. Sekarang saya punya 2 kitab Ihya. Tapi yang menjadi dorongan […]Read More
HIDAYATUTUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengingatkan kepada seseorang untuk menata ulang niatnya saat hendak ngaji (belajar). Menurut Gus Baha, saat ini terjadi banyak terjadi kesalahan pada niat seseorang ngaji. Dimana tak sedikit, mereka ikut ngaji karena ingin memperoleh barokah. Dalam hal ini Gus Baha menegaskan bahwa, sejatinya […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengingat kepada orang yang masih hidup untuk memaksimalkan diri selama di dunia. Mengapa? Sebab menurut Gus Baha, kehidupan dunia sejatinya adalah segala-galanya bagi orang yang sudah meninggal. Dirinya mengutip Imam Ghazali tentang solusi untuk orang yang merasa penat dengan kehidupan. Imam Ghazali […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan tips istighfar (beristighfar) atau meminta ampunan kepada Allah Swt. Menukil ulama besar Abdul Qasim Al-Qusyairi, Gus Baha mengungkapkan tips istighfar, beliau mengatakan bahwa orang yang melakukan istighfar sebaiknya jangan mengingat-ingat dosanya. Sebab orang yang hanya mengingat dosa, hanya akan […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa dikenal Gus Baha menjelaskan dalam kehidupan ini terkadang manusia kerap membuat keputusan-keputusan berupa jadwal yang permanen. Padahal lanjut dia, semua yang ada di dunia adalah kehendak Allah SWT. Seseorang tidak tau hari esok akan ada apa. Namun manusia kadang kerap lalai […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Gerakan cangkem elek bukanlah hal baru. Dalam lintasan sejarah, cangkem elek dilakukan sebagai sarana menyampaikan pesan kebenaran oleh banyak tokoh. Contohnya Gus Dur, presiden RI ke-4, yang populer dengan kalimat “gitu aja kok repot.” Gus Baha mengungkapkan bahwa ia memiliki sekian sanad dalam memprakarsai gerakan cangkem elek ini. Ia telah memikirkan matang-matang tindakan […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha menjelaskan pentingnya membaca fadhilah-fadhilah puasa Ramadhan versi ulama-ulama terdahulu. Menurut Gus Baha hal itu penting sebagai upaya untuk memperoleh cara pandang yang benar dalam memahami puasa. “Nah setelah baca fadhoilu romadlon versi ulama-ulama dulu, kita akan tahu cara pandang tentang […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, lebih dikenal Gus Baha menjelaskan alasan mengapa setiap ia ngajinya kerap dibumbui dengan guyonan. Menurutnya hal itu agar membuat situasi menjadi santai dan tidak sepaneng. Gus Baha mengatakan gaya ngaji dengan diselingi becandaan disebutnya sebagai ciri khasnya gaya ngaji di kalangan para santri. “Nggak, rileks saja. […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan bahwa orang yang baik maupun orang jahat itu sejatinya bisa dilihat dari wajahnya, khususnya di bagian dahinya. Sebab, lanjut Gus Baha hal-hal seperti itu memiliki indikasi. Dan menurutnya, orang-orang mukasyafah bisa mendeteksinya dengan cukup melihat dari dahinya. “Orang-orang yang nakal itu […]Read More