Ijazah Gus Baha: Shalat Untuk Menjaga Ekonomi dan Rezeki
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam sebuah kesempatan pengajiannya, ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan ijazah tentang bagaimana meminta rezeki kepada Allah.
Dalam hal ini menurut Gus Baha, melakukan shalat bisa digunakan untuk menjaga ekonomi seseorang yang bersangkutan.
Dengan catatan kata Gus Baha niat kita harus benar. Jangan meniatkan diri meminta ekonomi atau rezeki yang banyak biar semakin rajin shalat.
Dikutip dalam potongan video pendek yang diunggah akun YouTube @spirithijrahID, Gus Baha menjelaskan doanya sebagai berikut:
“Ya Allah kita-kita ini ingin anak-anak kami bersujud kepada Engkau. Ingin anak-anak kami ini melakukan shalat tapi mereka ini manusia. Untuk ketahanan hidupnya (kami) butuh makan, butuh rezeki, butuh ekonomi. Maka tolong ekonominya dijaga ya Allah.”
Berdasarkan doa di atas, maka dalam konteks ini shalat untuk menjaga ekonomi.
Bukan sebaliknya, minta rezeki atau ekonomi biar shalatnya semakin giat.
“Jadi di balik, demi shalat menjaga ekonomi. Jangan dengan ekonomi untuk meningkatkan shalat. Jadi sekali lagi harus di balik demi shalat menjaga ekonomi,” tegas Gus Baha.
Sebagai informasi, Gus Baha Gus lahir 29 September 1970. Beliau menikah dengan Ning Winda asal Pesantren Sidogiri Pasuruan.
Ia dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur’an. Ia merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair.
Gus Baha merupakan putra dari seorang ulama pakar Al-Qur’an dan juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA, Kiai Nursalim al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang. [