Kelakar Gus Baha Tentang Cara Menggugurkan Kewajiban Haji

Gus Baha (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Kedudukannya menjadi wajib bagi seorang muslim untuk menunaikannya.
Lantas bagaimana cara untuk menggugurkan ibadah haji bagi orang yang tidak kaya? Mengingat haji merupakan ibadah yang membutuhkan ongkos tidak sedikit.
Menanggapi hal itu, ulama karismatik pakar turats klasik, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa secara hukum Islam, ibadah haji wajib bagi mereka yang mampu.
“Saya terangkan ya, hukum dasar haji. Jadi haji itu (hukumnya) wajib bagi yang mampu,” kata Gus Baha dalam video short YouTube yang diunggah akun Khairaz Zaadit Taqwa dikutip Jum’at (17/5/2024).
Namun, lanjut Gus Baha ada cara untuk bisa menggugurkan kewajiban tersebut. Tak lain dan tak bukan kata Gus Baha adalah dengan menjadi seorang muslim miskin.
“Kalau ingin (menjadi) tidak wajib, (maka) Anda jadi orang fakir saja! Itu cara menggugurkan kewajiban haji,” kelakar Gus Baha disambut tawa jamaah pengajiannya.
Adagium serupa tapi tidak sama juga dibeberkan Gus Baha untuk yang tertarik menggugurkan kewajiban shalat. Sebagaimana haji, shalat status hukumnya wajib bagi setiap muslim.
“Shalat itu wajib, kecuali bagi orang gila. Kalau ingin tidak wajib?” tanya Gus Baha.
Jamaah secara spontan kemudian menjawab serempak, “Gila.”
Mendengar jawaban itu, Gus Baha kemudian berkilah, bukan dirinya menyebut syarat wajib agar gugur shalat adalah menjadi orang gila.
“Bukan saya yang bilang, itu provokator-provokator,” canda Gus Baha. []