Tags : Teladan

Belajar Ikhlas dari Seorang Uda di Kampung

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Selesai rapat Surau Gadang malam tadi di kampung, seorang Uda mendekati saya. Ia berkata, “Yen, bisa tolong berikan motivasi pada anak-anak ngaji di Surau Leghoang?” Saya kaget. Setahu saya, Surau Leghoang itu surau tua yang biasanya hanya digunakan untuk shalat tarawih di bulan Ramadhan saja. Itupun jamaahnya sudah pada sepuh. “Memang ada […]Read More

Kisah Kesabaran Seorang Sufi Ibrahim bin Adham

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Ketika seorang hamba Allah  mencapai ketakwaan yang tinggi, jabatan, semua harta dan kekuasaan yang dimiliki sudah tidak ada artinya lagi baginya. Hal paling utama bagi mereka adalah Al-Haq. Menemukan hakikat hidup yang sebenarnya adalah yang mereka cari. Semua hal yang berbau duniawi dianggap semu belaka. Adalah Syeikh Ibrahim bin Adham yang terjun ke […]Read More

Mengajarkan Doa

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Kali ini saya kedatangan kakak saya yang sudah lama saya anggap sebagai pengganti Abah saya. Beliau mengajarkan saya banyak ilmu sejak di Pondok Ploso. Saya ajak beliau ke area perluasan pondok. Saya meniru anjuran dalam hadis ketika ada orang Saleh diminta doanya, seperti dalam hadis keutamaan seorang Tabiin bernama Uwais al-Qarni: «ﺇﻥ ﺭﺟﻼ […]Read More

Jangan Pernah Risau, Allah Telah Mengatur Setiap Lembaran Hidup Hambanya

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial, Ustad Hanan Attaki mengingatkan kepada siapapun agar tidak perlu risau ataupun merisaukan kehidupan. Ia menjelaskan tidak ada gunanya takut dan khawatir atas kehidupan ini. Sebab menurutnya Allah SWT sejatinya telah mengatur kehidupan kita. Sehingga setiap peristiwa dan setiap adegan kehidupan sudah disusun oleh Allah SWT. “Hidup kita itu sudah disusun […]Read More

Cara Membantah dengan Halus

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Syekh Mustafa Shabri Afandi merupakan Syaikhul Islam terakhir dalam Khilafah Turki Utsmani. Wakilnya adalah Syekh Muhammad Zahid Kautsari. Kedua alim besar ini berbeda pandangan dalam beberapa masalah, khususnya tentang qadha dan qadar. Tapi, sebagaimana halnya perbedaan yang terjadi antara para ulama senior, perbedaan pandangan itu tidak merusak hubungan antara keduanya. Yang menarik, ketika […]Read More

Kisah Kebijaksanaan Ibn Al-Furat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Hakim Abul Hasan Abdullah bin Ahmad berkisah, konon ada seorang lelaki yang karena terlalu lama menganggur, akhirnya ia menulis surat kepada Abu Zunbur, gubernur Mesir. Dalam suratnya, lelaki pengangguran itu memohon agar diberi pekerjaan yang layak dan untuk memperkuat permohonannya ia mencatut nama Ali bin Muhammad al-Furat, wazir khalifah di Baghdad. Bahasa surat […]Read More

Kisah Seorang Sufi yang Penuh Kekayaan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pada zaman dahulu, di Maroko ada seorang lelaki yang memilih untuk hidup sederhana, sebutlah namanya Zahid. Lelaki yang berprofesi sebagai seorang nelayan dengan penghasilan yang tidak seberapa ini tinggal di sebuah desa kecil yang sangat miskin. Tapi, sekecil apapun pendapatannya, ia selalu menyisihkannya untuk bersedekah. Suatu hari, salah seorang lelaki penduduk desa tersebut […]Read More

Sebuah Kisah tentang Baju yang Kebesaran

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Di masa ini, dan mungkin juga di banyak masa, pujian tak lagi punya nilai. Entah karena pujian itu diberikan oleh orang yang tidak kompeten, atau diberikan pada orang yang tidak berhak. Apalagi di musim politik seperti saat ini, pujian berserakan dimana-mana. Saking banyaknya, sehingga orang pun enggan memungutnya, atau bahkan mulai ‘jijik’ […]Read More

Mengenal Mahmud Ali Al-Banna, Qari Mesir yang Mengabdikan Hidupnya untuk

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Ia adalah seorang qari masyhur dari Mesir, yakni Mahmud Ali Al-Banna (1926-1985). Mahmud Ali Al-Banna adalah salah seorang qari Al-Qur’an paling terkenal di Mesir pada masanya. Mahmud Ali Al-Banna lahir pada Desember 1926 di sebuah desa bernama Shibra di wilayah Menofia, Mesir. Ia berasal dari keluarga yang sederhana dan ayahnya merupakan seorang […]Read More

Kisah Orang Alim yang Tidak Mengamalkan Ilmunya

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Adalah seorang alim tafsir, qiraat, hadits, nahwu dan sastra bernama Abdullah bin Ahmad. Ia lebih dikenal dengan panggilan Ibnu al-Khasysyab al-Hanbali. Lahir di akhir abad kelima hijriah. Ia disebut sebagai orang yang paling mengerti Nahwu di zamannya. Kealimannya disetarakan dengan Abu Ali al-Farisi. Ia juga alim di bidang tafsir, hadits, faraidh, qawaid, […]Read More