HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) memberikan reaksi keras atas kabar berkunjungnya lima anak NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog baru baru ini. Gus Ulil mengaku mengecam tindakan lima pemuda tersebut. Menurutnya tindakan tersebut tidak pantas dilakukan mengingat Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. “Saya secara […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan NU, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menegaskan secara penuh yakin bahwa negara Palestina pasti akan berdiri. Untuk itu lanjut Gus Ulil, suatu saat keadilan bagi bangsa Palestina juga akan terwujud. Menurutnya hanya tinggal menunggu waktu. “Suatu saat, Palestina dan rakyatnya pasti akan mendapat keadilannya,” tulis Gus Ulil melalui akun Twitter pribadinya […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Di tengah penggunaan media sosial (medsos) yang begitu tinggi saat ini, tak sedikit orang yang tanpa sadar mereka telah melakukan kejahatan besar. Misalnya melakukan adu domba yang tanpa disadari. Cendekiawan NU, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) melihat kecenderungan itu kerap dilakukan oleh para pengguna medsos. Misal ada seseorang hanya karena ingin mendapat […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan muslim Indonesia, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) baru baru ini mengunggah foto makam sufi besar dari abad ke-13 asal Baghdad, yakni Syihabuddin Umar al-Suhrawardi yang wafat 1234 M. Menurut Gus Ulil, sosok Syihabuddin Umar al-Suhrawardi merupakan tokoh penting dari tarekat Suhrawardiya, meski tarekat tersebut saat ini disebutnya tak lagi banyak dikenal […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pendiri Ghazalia College, Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa kita sebut “salik.” Mrnurutny orang-orang yang tidak menyadari hidup di dunia ini sebagai perjalanan menuju akhirat, melainkan sebagai tujuan akhir, bukanlah seorang salik. “Apa yang disebut “suluk” sejatinya ialah sikap hati dan pikiran, “a state of mind and soul”. […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendiri Ghazalia College, Ulil Abshar-Abdalla atau biasa sapa Gus Ulil mengingatkan kepada siapapun untuk tidak meremehkan dosa. Menurutnya, meremehkan dosa kecil bisa berdampak besar pada diri seseorang tersebut. “Dosa kecil satu, biasanya mendorong seseorang untuk mencoba dosa kecil yang lainnya, begitu seterusnya,” ungkap Gus Ulil dikutip dari laman resmi, Pondok Pesantren Mansajul Ulum, […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendiri Ghazalia College, KH. Ulil Abshar-Abdalla (Gus Ulil) menjelaskan dalam sebuah esainya bahwa inti dari ajaran Imam al-Ghazali tentang akhlak sebenarnya sangat sederhana. Yaitu menghindari dua titik ekstrem. “Titik ekstrem yang pertama adalah “ifrath”, yaitu sikap sembrono secara kebablasan. Kalau memakai bahasa pesantren: ndlewer secara berlebihan,” ungkap Gus Ulil dikutip dari laman resmi, Pondok […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebagai negara dengan mayoritas berpenduduk muslim, Indonesia pernah memiliki sejumlah ulama yang tidak diragukan lagi otoritas keilmuannya baik dalam skala nasional maupun internasional. Sebut saja semisal Kyai Nawawi al-Bantani, Syaikh Ahmad Khatib Sambas, Syaikh Mahfudz at-Tarmasi, KH Hasyim Asy’ari hingga KH Maimoen Zubair. Dari segi keilmuan, tentu tidak kalah dengan ulama-ulama Timur […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kemampuan berpikir kritis. Hal ini modal penting untuk menyaring informasi dan memvalidasi. Ini menyusul dunia maya sedang dihebohkan seorang dukun bernama Samsudin Jadab atau dikenal Gus Samsudin, menggunakan […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Sistem nilai berupa angka-angka itu sedikit punya andil membelokkan pengetahuan atau ilmu tidak pada tempatnya. Kecenderungan untuk mendapat nilai fantastis seolah menyelewengkan tujuan pokok ilmu pengetahuan. Hal ini bukan berarti menganggap bahwa sistem nilai berupa angka sebagai sesuatu yang tidak penting. Diakui atau tidak itu memang penting sebagai barometer kualifikasi peserta didik. Tetapi, […]Read More
