Tags : Penafsiran

Memaknai Kembali Fi Sabilillah

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Secara harfiyah, ungkapan fi sabilillah artinya adalah di jalan Allah. Di beberapa ayat Al-Quran, istilah ini sering digunakan untuk menyebut jihad atau perang secara fisik. Boleh jadi karena perang secara fisik di masa turunnya Al-Quran memang teknisnya adalah melakukan perjalanan jauh keluar kota. Makanya digunakanlah istilah di jalan Allah. Satu hal penting yang […]Read More

Penafsiran dengan Lanjutan Ayat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Seringkali suatu kata dapat diketahui maknanya dari lanjutannya. Semisal anda mendengar si A dan si B sama-sama berkata bahwa bahwa dirinya sakit hati, maka maksud dari sakit hati dapat dipahami dari lanjutan ucapan mereka. A berkata, “Saya sakit hati mendengar ucapannya yang begitu menyakitkan” B berkata, “Saya sakit hati karena kecapekan sehingga […]Read More

Ayat Tentang Poligami dan Ragam Penafsirannya

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Syariat Islam memperbolehkan poligami dengan batasan empat orang dan mewajibkan berlaku adil kepada mereka, baik dalam urusan pangan, pakaian, tempat tinggal, serta lainnya yang bersifat kebendaan tinggi dengan yang rendah dari golongan bawah. Bila suami khawatir berbuat zhalim dan tidak mampu memenuhi semua hak-hak mereka, maka hendaknya tidak berpoligami. Sebagaimana dalama firman Allah […]Read More

Penjelasan Ayat Perang Supaya Tidak Salah Paham

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama Ahli Tafsir, Prof Quraish Shihab menjelaskan soal ayat-ayat di dalam Alquran yang membahas peperangan. Salah satunya adalah Surah Al-Baqarah Ayat 216. Dalam penjelasannya, Quraish Shihab mengatakan umat Islam dididik untuk menjunjung dan mencintai perdamaian. Soal peperangan itu hanya bertujuan untuk perdamaian. “Rasulullah SAW membimbing umat Islam di Mekah mengajarkan dan mengajak […]Read More

Perbedaan antara Penafsiran dan Penyesatan

HIDAYATUNA.COM – Sebuah penafsiran dibatasi dengan kaidah-kaidah baku yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademik. Dalam arti ia tidak asal bicara hanya berdasar pikirannya sendiri lebih enak begini dan begitu, tetapi ada landasannya. Salah satu penafsiran yang barangkali aneh di telinga pembaca adalah penafsiran yang mengubah penetapan menjadi negasi atau sebaliknya dari negasi menjadi penetapan. Misalnya […]Read More