Tags : kajian

Apakah Sah Jika Sholat Fardhu di Belakang Orang yang Sholat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Apakah sah sholat seseorang jika orang itu melaksanakan sholat fardhu di belakang orang yang sedang melakukan sholat sunnah? Mazhab Syafi’iyyah mengatakan sah. Dalilnya adalah hadits Muadz bin Jabal r.a. Ia shalat bersama Nabi saw. Kemudian ia pulang menuju kaumnya dan shalat bersama mereka sebagai imam. Ulama Syafi’iyyah menyimpulkan bahwa shalat Muadz bersama Nabi […]Read More

Inilah Perbedaan antara Membaca dan Melihat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalam bahasa Indonesia, membaca dan melihat mempunyai irisan kesamaan makna di mana membaca sering juga dimaknai sebagai “melihat tulisan.” Apabila ada ungkapan “membaca buku”, maka dalam tradisi Indonesia biasanya maknanya adalah melihat tulisan di buku tanpa mengucap kan satu katapun. Namun tidak demikian dalam tradisi bahasa Arab. Kata qara’a – yaqra’u – […]Read More

Apakah Hadis Ahad Bisa Dijadikan Sebagai Hujjah dalam Akidah?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Bayangkan anda hidup di abad 15 M. Saat informasi masih dominan disampaikan dari mulut ke mulut. Suatu hari anda mendapat kabar dari Ahmad, teman anda, bahwa Pak Ali, orang kaya di kampung anda, mengundang semua warga ke rumahnya besok untuk tasyakuran. Secara logika anda yakin Pak Ali sangat mungkin melakukan hal itu mengundang […]Read More

Makna Qadim untuk Nur Muhammad

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebenarnya ini adalah pembahasan yang diajarkan pada anak-anak di usia belia. Tapi berhubung ada sebagian orang yang kini menyelewengkan maknanya, maka perlulah kiranya makna qadim ini diurai lagi. Dia berkata bahwa Nur Muhammad itu qadim dan tidak boleh dibilang muhdats. Akhirnya terjadilah kerancuan di masyarakat sebab ada yang disebut qadim selain Allah. Apalagi, […]Read More

Kajian dengan Tema Kekinian

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Banyak kitab besar karya ulama di masa lalu yang kita masih pelajari hingga hari ini. Kita baca di pesantren, kampus bahkan di majelis-majelis ilmu. Yang jadi masalah ketika ada pertanyaan dari jamaah, yang ingin mengaitkan isi kitab dengan fakta hari ini. Jawabannya tentu tidak ada di kitab klasik itu. Jawabannya sudah pasti dari […]Read More

Menyoal Hadis tentang Ramadhan: Sebuah Catatan untuk Ustadz Adi Hidayat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalam sebuah grup WhatsApp, seorang tokoh masyarakat membagikan video Ustadz Adi Hidayat (UAH) tentang hadis yang diriwayatkan dari Salman al-Farisi r.a., yang awalnya: خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ شَعْبَانَ فَقَالَ: أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ Artinya: “Di akhir bulan Sya’ban, Rasulullah Saw berkhutbah: “Wahai manusia, […]Read More

Kumpul-kumpul dan Makan di Rumah Duka

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sudah ada konfirmasi bahwa salah satu Ustaz Salafi melakukan kumpul-kumpul dan makan di rumah duka. Jelas sekali beliau melanggar hadis yang mereka yakini sebagai larangan berkumpul di rumah duka dan disertai jamuan makan sebagai bentuk niyahah/meratapi mayit, seperti riwayat Jarir bin Abdullah yang terdapat dalam kitab Sunan Ibni Majah. Diperkuat larangan berkumpul dan […]Read More

Abadi Bersama Qur’an

HIDAYATUNA.COM – Apa rasanya bila diri kita disebut langsung di dalam Al-Qur’an? Setidaknya nama kita jadi abadi. Sebab Al-Qur’an itu kitab abadi sepanjang masa, tidak akan lenyap sampai hari kiamat. Menariknya lagi, kalau kita hitung mundur, sesungguhnya Al-Qur’an sudah ada di sisi Allah (Lauhil Mahfuzh) jauh sebelum masa diturunkan ke muka bumi di era kenabian […]Read More

Perebutan Panggung Tafsir Keagamaan di Media Sosial

HIDAYATUNA.COM – Sebelum memasuki era media sosial, dahulu orang-orang (desa) belajar agama pada para kiai yang ada di sekitar mereka. Kala itu dakwah Islam dilakukan di masjid atau surau kecil dengan jumlah audien yang terbilang tak cukup banyak. Biasanya para audien tersebut terdiri dari orang-orang yang telah berumah tangga serta anak-anak. Dua golongan ini tentu […]Read More

Kajian Pernikahan : Bahagia Tanpa Memukul Istri

HIDAYATUNA.COM – Bahagia dalam pernikahan adalah hal yang diidam-idamkan pasangan suami istri. Barangkali hampir setiap istri tidak selalu muluk-muluk tolok ukur bahagia dalam pernikahannya. Cukup dengan tidak memukul istri, misalnya. Di samping pemenuhan kebutuhan dalam rumah tangga yang lainnya. Sebagaimana hadis berikut ini, Rasulullah Saw memerintahkan agar tidak memukul istri: ﻋﻦ ﺇﻳﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ […]Read More