Tags : Belajar

Apa Manfaat Mempelajari Ilmu Kalam?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebuah ilmu dipelajari sebab manfaat tertentu. Tanpa ada manfaat yang jelas, maka mempelajari sebuah ilmu hanya membuang waktu percuma. Demikian juga ilmu kalam Aswaja (Asy’ariyah-Maturidiyah), ia dipelajari sebagai fardhu kifayah karena manfaat tertentu, di antaranya: 1. Membuat akidah islam tertanam mantap dalam hati sebab beragama tidak berdasarkan taklid buta ikut-ikutan orang tua […]Read More

Ilmu yang Tidak Lengkap

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Kemudahan menyampaikan ilmu dalam bentuk design grafis, flyer, dan sebagainya tentu perlu disyukuri. Apalagi saat ini tak banyak orang yang betah membaca tulisan yang panjang-panjang. Yang sedikit dan ringkas lebih menarik meski informasi yang tersampaikan sering tidak utuh. Lebih parah lagi kalau pesan singkat itu bukan hanya tidak utuh tapi cenderung menyesatkan. […]Read More

Tetap Belajar Meski Belum Paham

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dua anak perempuan saya berbarengan di kelas Alfiyah Pondok Putri Al-Falah, Ploso. Mbaknya yang paling besar sepertinya tidak terlalu kesulitan dalam pelajaran 1000 Bait Gramatika Arab ini. Pagi tadi minta dibelikan Syarah Ibnu Aqil, Hasyiyah Al-Khudhari. Ketika saya bilang mau dibelikan kitab yang lebih besar yakni Hasyiyah As-Shabban langsung terlihat gembira. Adiknya […]Read More

Ngaji Hadis Bukhari di Depan Guru

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Menjelang Haul Akbar Pondok Ploso, panitia menghubungi saya untuk hadir bersama dengan masyarakat sekitar Pondok Ploso. Karena saya mengira cuma bersama masyarakat, saya pun mengiyakan. Tidak tahunya ternyata haul tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga pondok al-Falah, terlebih guru saya Kiai Nurul Huda, Dewan Gawagis yang juga saya belajar kepada beliau-beliau. Belum lagi […]Read More

Apakah Buku Saja Cukup Tanpa Guru?

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Apakah buku saja cukup tanpa guru? Masalah ini sempat menjadi perdebatan sengit di akhir abad kedelapan hijriah, bahkan sampai saling lempar sandal. Masalah ini ditanyakan kepada para ulama. Masing-masing menjawab sesuai dengan kapasitas dan sudut pandangnya. Syekh Abu Abdullah bin Abbad menjawab: “Ini berbeda pada setiap orang dan keadaan. Kalau guru sekedar […]Read More

Mengajar Keluarga Sendiri

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Tulisan ini akan membincang mengenai cara Kyai Abdul Wahab Ahmad dalam mengajar keluarga sendiri, tentunya sebuah tulisan ringkas dan santai sebagai refleksi. Dalam memberi sedekah, aturannya adalah agar mengutamakan mahram yang membutuhkan terlebih dahulu kemudian diberikan ke suami atau istri, baru kemudian ke kerabat non-mahram kemudian ke keluarga suami atau istri kemudian […]Read More

Belajar Hidup Santai Seperti Orang Jawa

HIDAYATUNA.COM – Hidup antarbangsa, kadang juga berlaku apa yang dikatakan pepatah Jawa: ‘wang sinawang’. Kita lihat bangsa lain hebat, padahal bangsa lain itu melihat kitalah yang sebenarnya “hebat”. Sekira sepuluhan tahun lalu, nyelonong ke dalam alamat email resmi kantor kami sebuah surat dari seorang perempuan asal Korea. Ia memperkenalkan diri sebagai seorang dosen pengajar antropologi […]Read More

Menuntut Ilmu itu Berrit

HIDAYATUNA.COM – Suatu ketika saya mendapat kabar duka yang menimpa salah seorang teman yang sedang menuntut ilmu. Sang ayah yang menjadi tulang punggung  keluarganya yang berpulang ke pangkuan-Nya. Selang beberapa bulan kemudian tercium kabar bahwa ia telah cuti dari studinya, entah berapa tahun berlalu. Bapak saya yang mendengar hal itu, spontan berkata, “menuntut ilmu itu […]Read More