HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebuah ilmu dipelajari sebab manfaat tertentu. Tanpa ada manfaat yang jelas, maka mempelajari sebuah ilmu hanya membuang waktu percuma. Demikian juga ilmu kalam Aswaja (Asy’ariyah-Maturidiyah), ia dipelajari sebagai fardhu kifayah karena manfaat tertentu, di antaranya: 1. Membuat akidah islam tertanam mantap dalam hati sebab beragama tidak berdasarkan taklid buta ikut-ikutan orang tua […]Read More
Tags : logika
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dalam ajaran ilmu manthiq, premis yang benar akan menghasilkan kesimpulan yang dipastikan juga akan benar. Kalau semua A adalah B dan semua B adalah C, maka semua A pasti C. Ini rumus silogisme sederhana yang kebenarannya tak bisa ditolak oleh siapa pun. Beberapa tokoh ulama mengkritik manthiq, dan ini sangat disayangkan, dengan alasan […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Orang Wahabi seperti yang sering berseliweran di kolom komentar sosial media ini jangankan membahas Allah, membahas kentut pun salah. Kentut jelas punya bentuk sebagai gas. Kandungannya terdiri dari hidrogen, karbondioksida, metana dan sulfur. Benda yang tersusun dari beberapa unsur atau bagian fisik dalam ilmu kalam disebut sebagai jisim. Jadi kentut adalah jisim menurut […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Semua ilmu pengetahuan ditopang oleh ilmu lain yang menjadi dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu agar ilmu yang dituju tersebut dapat dikuasai dengan mendalam. Sebelum belajar fisika misalnya, mau tidak mau seseorang harus mempelajari matematika terlebih dahulu. Bagi Hujjatul Islam Imam Ghazali, dasar dari semua pengetahuan adalah ilmu logika sebab prinsip-prinsip yang dipelajari […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Yang dikatakan oleh akun wahabi bernama Jhon ini adalah apa yang dia peroleh dalam pendidikannya. Jangankan yang awam seperti dia, Ibnu Utsaimin juga memakai logika yang sama. Inti ajaran mereka adalah perbedaan antara Allah dan manusia hanya dalam hal bentuknya saja. Sama seperti perbedaan antara manusia dan monyet juga hanya sekedar bentuknya saja, […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama muda alim alamah asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal Gus Baha memberikan jawaban terkait soal perdebatan tahlil dari kelompok-kelompok tertentu. Kelompok-kelompok yang mengharamkan tahlil menjadikan sebuah paradoks. Padahal lafadz tahlil merupakan kunci utama seseorang bisa menjadi muslim. “Orang kafir 70 tahun bisa dihilangkan kekafirannya dengan kalimat […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Di antara kaidah yang disepakati seluruh ahli ilmu adalah bahwa yang maksum (terjaga dari kesalahan) adalah Nabi Muhammad saja. Sedangkan ucapan orang lain dapat diterima dan dapat ditolak. Ini adalah objektifitas yang wajib dipegang penuntut ilmu. Dalam rangka penerapan kaidah ini, kali ini saya akan mengambil contoh ucapan Imam Ibnu Abdil Barr yang […]Read More