Soal Taliban, Jerman Nilai Kemenangan Moral Islam Atas Barat

 Soal Taliban, Jerman Nilai Kemenangan Moral Islam Atas Barat

Dukung Israel, Presiden Jerman Mendapat Protes Massa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Berkuasanya kembali Taliban atas Afghanistan baru baru ini mendapat banyak sorotan banyak negara. Salah satunya datang dari negara Eropa, Jerman.

Jerman menilai berkuasanya Taliban atas Afghanistan disebut sebagai bentuk kemenangan moral Islam atas dunia Barat. Hal itu disampaikan oleh Menteri-Presiden Bavaria dan sekutu utama Kanselir Jerman Angela Merkel.

“Kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan merupakan pukulan telak bagi perang negara-negara Barat melawan ekstremisme agama,” ungkap Markus Soeder dilansir dari Sindonews, Jumat (20/8/2021).

Ia menyebut pengambil-alihan Taliban atas Afghanistan adalah kekalahan parah Barat dan kemenangan moral Islamisme atas Barat.

“Bahwa fakta menunjukkan pada peringatan 20 tahun (serangan teroris) 11/9, Taliban kembali dan lebih kuat dari sebelumnya meninggalkan rasa masam,” sambungnya.

Sementara itu masih dilansir dari Sindonews, pemimpin Christian Social Union (CSU), partai saudara dari Christian Democratic Union (CDU) Merkel, mengatakan pemerintah Jerman tidak memberikan citra yang kuat dalam situasi ini.

“Soeder menyerukan bantuan keuangan untuk tetangga Afghanistan guna menghindari krisis kemanusiaan dan pengungsi besar-besaran baru,” jelasnya.

Dia menekankan bahwa komunitas internasional tidak boleh mengulangi kelambanannya sehubungan dengan konflik Suriah, ketika sejumlah pencari suaka dari Timur Tengah dan Afrika pindah ke Eropa, dengan lebih dari 1 juta tiba di Jerman pada tahun 2015.

Ia menilai dalam kasus ini AS disebut memikul tanggung jawab besar atas situasi di Afghanistan saat ini. Untuk itu ia mengaku negaranya merasa perlu membantu melindungi pekerja kemanusiaan asing di negara tersebut.

Pernyataan Soeder datang ketika Jerman, seperti banyak negara Barat lainnya, segera mengevakuasi personel diplomatiknya dan sekutu Afghanistannya. Sejauh ini lebih dari 900 orang telah diterbangkan oleh Jerman.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *