Jangan Bebani Istri, Inilah Jenis KB untuk Laki-laki
KB untuk laki-laki (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Tahukah Anda, KB bisa digunakan untuk laki-laki lho. Jadi jangan bebani istri Anda untuk menggunakan alat kontrasepsi karena hal itu bukan hanya tugas istri.
Pasangan suami-istri perlu mendiskusikan secara matang mengenai penggunaan KB untuk menunda kehamilan atau memberi jarak aman. Jangan sampai membebani salah satu, ayahnya atau ibunya saja, dan sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Masalah penggunaan alat KB sendiri bukanlah tugas seorang istri. Para suami juga perlu menggunakan KB ini yang khusus untuk laki-laki.
Di Indonesia sendiri penggunaan alat kontrasepsi cenderung dibebankan kepada kaum perempuan, padahal perempuan sendiri sudah banyak bebannya. Perempuan harus mengandung selama 9 bulan dan merasakan kesulitan dari kehamilannya, lalu melahirkan dan bertaruh nyawa di sana.
Perempuan juga harus menyusui, ditambah mereka harus mengalami nifas. Perempuan dalam masa itu tentu merasakan sakit yang berlipat-lipat.
“Saya sendiri sudah merasakan, bagaimana saya hamil. Orang haid saja sudah sakit, kemudian hamil merasakan morning sickness, muntah-muntah, lemas. Itu, kan, luar biasa sakitnya. Kemudian masuk trimester ke-3 atau sembilan bulan deg-degan mau lahiran, mengeluarkan bayi dan menyusui. Apalagi masih dijahit, sudah sakit masih ditambah dengan pemasangan alat kotrasepsi,” tutur Ning Firda.
Kesakitan-kesakitan selama proses menuju kehamilan dan melahirkan, baik sebelum dan sesudahnya itu tidak akan hilang. Sekalipun ibu telah berkali-kali melahirkan dan hamil, apalagi bagi mereka yang mengalami kelahiran caesar, proses pemulihan juga melewati masa-masa sulit.
Oleh karena itulah, semestinya suami sebagai pasangan memberikan ruang nyaman bagi para istrinya. Jangan malah menambah beban pasangan karena alat kontrasepsi juga bisa digunakan oleh laki-laki.
Lalu apa saja jenis alat kontrasepsi yang halal digunakan untuk laki-laki? Di antaranya, Ning Wirda menyebut dalam tayangan NUOnline ada pil, vasektomi untuk memutus saluran sperma ke air mani yang bisa disambung lagi ketika ingin memiliki anak.
Selain itu, laki-laki yang menggunakan alat kontrasepsi juga bisa menggunakan kondom yang dijual bebas di pasaran. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, bukan hal yang sulit bagi suami untuk membantu istrinya dalam hal mengatur kehamilan dan kelahiran anak menggunakan KB.
