Pentingnya Menyusui Anak Dalam Islam
Menyusui Sebagai Pengalaman Bilogis Perempuan dalam Kacamata Syariat Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Islam merupakan agama sempurna yang mengatur segala hal dalam sendi-sendi kehidupan. Salah satunya aturan memberikan ASI (air susu ibu) kepada anak.
Wida Azzahida dalam buku “Menyusui dan Menyapih Anak” menjelaskan pentingnya memberikan ASI kepada anak.
Bahkan ada banyak ayat Alquran dan hadist yang menjelaskan perintah menyusui anak.
“Menyusui adalah merupakan salah satu kodrat perempuan, selain haid, mengandung dan melahirkan,” ungkap Wida, dikutip Sabtu (05/11).
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qashash ayat 7: “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; Susuilah dia,..”
Selain itu ada hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan Ali bin Abi Thalib berkata, “Tidak ada satu pun susu yang lebih bermanfaat dan lebih sesuai bagi anak dari air susu ibu.”
Sebagai informasi, ASI mengandung kolostrum. Hasil penelitian menujukkan bahwa kolostrum pada ASI memiliki beberapa manfaat penting bagi bayi.
Pertama, mengandung zat kekebalan —terutama immunoglobulin A (IgA)— untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, seperti diare.
Kedua, jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi, tergantung isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Ketiga, mengandung protein dan vitamin A yang tinggi, serta mengandung karbohidrat dan lemak yang rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran bayi.
Keempat, membantu mengeluarkan mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. []
