Dikepung Algojo, Inilah Ayat yang Dibaca Nabi Muhammad

 Dikepung Algojo, Inilah Ayat yang Dibaca Nabi Muhammad

Membincang Perihal Tarek (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Nabi Muhammad Saw ketika beriktiar untuk menyelamatkannya dari makar kaum kafir Quraisy salah satunya dengan membaca ayat Alquran. Ayat yang dibacakan beliau ada dalam surah Al Anfal ayat 30.

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS Al Anfal 30).

Saat itu, dilansir dari Republika, di malam 27 Safar, pemuka kafir quraisy sudah menyiapkan pengepungan sekaligus penyergapan untuk membunuh Nabi Muhammad. Ketika itu ada 11 algojo yang sudah siap sedia sebagaimana sudah disepakati sejak pagi hari.

11 orang itu adalah utusan  masing-masing kabilah yang ada di Quraisy Makkah. Semua sudah mantap untuk melakukan pengepungan dan langsung membunuh Nabi Muhammad, maka dari itu sepanjang malam mereka terjaga tidak tidur menunggu sampai tengah malam.

Makar Kafir Quraisy vs Makar Allah SWT.

Tiba waktu tengah malam, mereka  berangat menuju rumah beliau untuk  menyelesaikan apa yang sebenarnya  menjadi keinginan mereka sejak lama. Ialah menghentikan dakwah beliau menyebarkan agama Islam.

Rumah Nabi pun sudah terkepung 11 algojo dengan pedang tajam mereka. Keadaan saat itu sungguh mencekam. Atas kuasa Allah SWT, makar yang mereka persiapan dengan segala motivasinya tak sesuai rencana sehingga misi membunuh Nabi tidak berhasil.

Di sisi lain, Allah SWT. pun telah menyiapkan makar-Nya dan tidak ada pembuat makar yang bisa menandingi makarnya Allah.

Di dalam rumahnya beliau sebelum keberangkatannya, beliau berpesan kepada Ali bin Abi Thalib RA. yang ada bersamanya kala itu. Untuk tidur di kasurnya dan memakai selimut hijau yang biasa dipakai olehnya, lalu beliau berkata kepada Ali:

“Tidurlah di kasur ku ini dengan selimut hijau yang biasa aku pakai, mereka tidak akan menyakitimu sedikit pun,” pinta beliau.

Rasulullah Melenggang Bebas Menuju Rumah Abu Bakar

Rasulullah pun mengambil tanah seukuran genggaman tangannya dari belakang rumahnya. Kemudian beliau membuka pintu dan melihat barikade algojo yang sudah mengelilingi rumahnya.

Tanpa ragu beliau lemparkan tanah yang digenggamnya ke kepala algojo-algojo tersebut sambil mebaca  ayat 9 surat Yasin.

وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

“Dan Kami jadikan di hadapan mereka  sekat (dinding) dan di belakang mereka  juga sekat, dan Kami tutup (mata)  mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS Yasin 9)

Seketika, Allah SWT. menarik penglihatan seluruh algojo yang ada dengan kuasa-Nya. Sama sekali mereka tidak melihat Nabi keluar dari rumah dengan bebas menuju kediaman Abu Bakar RA.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *