Tags : Gus Nadir

Gus Nadir: Al-Fatihah Bukan Saja Dibaca Berulang, Tapi Pemahamannya Juga

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan muslim Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) menjelaskan bahwa pemahaman berulang terhadap surat al-Fatihah penting dilakukan agar bisa menyelami rahasia yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, selain dibaca berulang-ulang dalam shalat, pemahaman terhadap surat ini pun juga perlu dilakukan secara berulang-ulang. “Tujuh ayat dalam surat Al-Fatihah bukan saja kita ulang minimal 17x sehari […]Read More

Gus Nadir Kritik Fatwa NU-MUI Soal Hewan Kurban

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Prof Nadirsyah Hosen, atau yang akrab dipanggil Gus Nadir menanggapi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan NU terkait dengan maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Gus Nadir mengatakan bahwa kedua fatwa yang dikeluarkan MUI dan NU tidak menyentuh akar masalah. Seperti diketahui, sebelumnya, MUI telah menerbitkan Fatwa […]Read More

Gus Nadir Sebut Wayang Media Efektif Sebarkan Pesan Moral

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi polemik terkait wayang akhir-akhir ini, Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) menilai kurang bijak ketika seseorang mempermasalahkan tradisi wayang yang telah dianggap baik oleh masyarakat. Menurut Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia-New Zealand periode 2019-2021 wayang adalah kesenian tradisional. Wayang merupakan media yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan moral atau […]Read More

Viral Sesaji Ditendang, Gus Nadir: Belajarlah Beragama dalam Keragaman

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Beredar video singkat seorang pria bernama Hadfana Firdaus (32), membuang dan menendang sesaji di lokasi bencana Gunung Semeru. Tepat di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Dunia maya dibuat gaduh setelah video tersebut viral. Menanggapi hal itu, Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia dan New […]Read More

Saran Gus Nadir Soal Muktamar NU yang Terkatung-katung

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pemerintah resmi putuskan PPKM Level 3 menjelang liburan Natal dan tahun baru. Situasi ini berdampak pada pelaksanaan Muktamar NU ke-34 yang sedianya akan dihelat pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Atas hal itu, hajatan besar NU terkatung-katung dan menimbulkan suasana kurang kondusif. Sementara itu tensi kontestasi kandidat semakin memanas dan terpolarisasi menjadi dua […]Read More

5 Pilar Tokoh NU Menurut Gus Nadir

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Intelektual muda NU, Nadirsyah Hosen atau biasa dipanggil Gus Nadir menjelaskan ada lima pilar tokoh yang khas dalam NU yang terus dipertahankan dari dulu hingga sekarang. Meski telah bergonta-ganti nama dan masa, namun karakter atau kekhasan tokoh NU yang menjadi pilar tersebut selalu ada. Menurut Gus Nadir ada lima tokoh pada awal […]Read More

Muktamar NU Bukan Pilpres

HIDAYATUNA.COM – Keputusan Munas Nahdlatul Ulama (NU) untuk melaksanakan Muktamar pada bulan Desember 2021 membuat suasana menjadi hangat. Muncul nama-nama kandidat yang bertebaran di publik. Bagaimana kita sebaiknya menyikapinya? Ada dua posisi yang akan ditentukan dalam Muktamar, yaitu Rais Am pada level Syuriyah dan Ketua Umum pada level Tanfidziyah. Rais Am adalah pemimpin tertinggi NU. […]Read More

Joke Legend KH Hasyim Muzadi yang Paling Diingat Gus Nadir

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – KH Hasyim Muzadi adalah sosok ulama besar sekaligus negarawan yang alim dan bijaksana. Tidak hanya itu, kekhasan lain dari mantan Ketua Umum PBNU itu juga dikenal juga jenaka. Layaknya seperti kyai-kyai NU lainnya, KH Hasyim Muzadi memiliki joke (goyunan) yang khas dan segar. Salah satu joke legend dari sosok KH Hasyim Muzadi […]Read More

Gus Nadir Bantah Twitt Felix Siauw Sistem Khilafah Terbaik

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Intelektual muslim Indonesia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir memberi tanggapan terhadap twitt. Felix Siauw dalam twitt-nya menuliskan bahwa ia menganggap sistem khilafah sebagai sistem terbaik. Menurut Gus Nadir dalam sejarahnya pada masa khilafah terdapat banyak sekali aksi korupsi yang dilakukan para pemimpin. Sehingga pendapat Felix Siauw yang menilai sistem khilafah disebut sebagai […]Read More

Gus Nadir: Para Ulama Zaman Dulu Itu Raksasa Ilmu

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rais Syuriyah PCINU Australia-New Zealand, KH Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir menjelaskan bahwa sebenarnya di dalam ilmu itu perlu dipisah-pisahkan. Antara ilmu agama dengan ilmu umum. Sebab menurutnya ilmu itu luas. Ia menjelaskan bahwa dahulu kala tidak ada pemisahan antara ilmu agama dengan umum. Gus Nadir memberikan contoh para ilmuwan-ilmuwan […]Read More