Sekjen MUI Dukung Khotbah Jumat 15 Menit

 Sekjen MUI Dukung Khotbah Jumat 15 Menit

Sekjen MUI Dukung Khutbah Jumat 15 Menit (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi soal durasi khutbah jumat 15 menit, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fahrudin mengaku mendukung usulan tersebut. Menurutnya usulan Wasathi dinilai tepat di tengah pandemi seperi sekarang ini.

Arif menambahkan pada prinsipnya khotbah saat salat jumat tidak perlu panjang-panjang. Menurutnya cukup yang simpel-simpel saja dan pendek.

“Mendukung usulan Wasathi yang mengusulkan di masa pandemi Covid-19 ini pada prinsipnya khotbah salat Jumat itu cukup yang simpel dan pendek, maksimal waktunya 15 menit,” ujarnya dilansir Republika, Senin (2/8/2021).

Meski dalam durasi yang singkat tersebut, catatan yang perlu perhatikan oleh seorang mengkhotbah adalah dengan tetap harus memenuhi rukun-rukun shalat Jumat itu sendiri. Dengan cara demikian, maka kerumunan yang sifatnya lama bisa diminimalisir.

“Itu menjadi upaya teknis mengadang atau menghindari potensi penularan dan penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Ia juga menerangkan durasi khutbah shalat Jumat yang tidak terlalu lama juga sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad. Menurut ilmu fiqih, durasi khotbah pendek, sementara shalat Jumatnya yang lama.

“Itu sunnah dalam khutbah salat Jumat menurut Rasulullah SAW seperti itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Wadah Silaturrahim Khatib Indonesia (Wasathi) telah mengusulkan agar durasi khutbah shalat Jumat paling lama 15 menit. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan yang sifatnya lama.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *