Kesalehan Seorang Muslim Itu Dilihat dari Akhlaknya

 Kesalehan Seorang Muslim Itu Dilihat dari Akhlaknya

Gus Mus (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH. Ahmad Mustofa Bisri atau biasa dikenal Gus Mus mengingatkan kepada siapapun yang belum berkesempatan belajar ilmu agama untuk tidak berkecil hati.

Pasalnya menurut Gus Mus, Islam itu mudah dan tidak sulit. Pada intinya, Islam mengedepankan akhlak di atas segala-galanya.

Jadi bagi umat Islam yang merasa ilmu agamanya masih rendah, maka cukup memiliki akhlak yang baik sudah lebih dari cukup.

“Kalau sampean (kalian) ndak sempat belajar agama, saya beritahu saja garis besarnya, agama itu adalah akhlak. Sudah itu saja untuk cekelan (pegangan). Addiin kulluhu akhlaq,” kata Gus Mus dilansir dari video yang diunggah akun TikTok @tebuirengdotco.

Jadi lanjut Gus Mus, kalau akhlak seseorang yang minim pengetahuan agama lebih baik dari pada orang yang berpengetahuan agama luas, maka seseorang itu jauh ia baik di mata Islam dan Allah Swt.

“Meskipun saya ahli sembahyang (beribadah), ahli tutur-tutur, ahli ngaji segala macem, (jika) akhlaknya sampean lebih baik dari saya, maka Islam sampean lebih baik dari saya,” jelasnya.

Menurut Gus Mus hal itu bisa digunakan sebagai tolak ukur, melihat tingkat kesalehan seorang muslim. Apakah seseorang itu mulia atau tidak, dapat dilihat dari akhlaknya.

“Makannya gak perlu susah-susah. Jangan menilai mulia dari mulut dan tulisan. Lihat dari perilaku. Udah ndak ada zamannya sekarang dikibuli sama mulut. Mulut itu tidak bertulang,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *