FKPT dan MUI NTB Koordinasi Cegah Radikalisme
Dalam mencegah radikalisme di Nusa Tenggara Barat (NTB) Forum Koordinasi Pencegah Terorisme (FKPT) NTB melakukan koordinasi dengan MUI.
HIDAYATUNA.COM, Mataram – Dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) Forum Koordinasi Pencegah Terorisme (FKPT) NTB melakukan koordinasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya forum silaturrahmi dan koordinasi yang dilaksanakan di Kantor MUI NTB, Mataram, Senin (16/3/20).
FKPT sendiri merupakan forum yang bentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai upaya pelibatan elemen masyarakat dalam pencegahan terorisme dan radikalisme. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua FKPT NTB, Lalu Syafi’i.
“FKPT adalah kepanjangan tangan dari PNPT untuk melanjutkan tugas dan pekerjaan yang telah dilaksanakan BNPT,” jelas Syafi’i, dikutip hidayatuna.com (17/3/20).
Baca Juga: Aktivis Anti-ekstremis Protes Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Uighur
Ia menjelaskan bahwa beberapa daerah NTB masih berada dalam zona merah perkembangan radikalisme seperti Bima, Dompu dan Sumbawa Barat. Oleh karena itu koordinasi bersama MUI diharapkan dapat memperkaya informasi terkait radikalisme dan terorisme di wilayah NTB.
“Dari informasi ini diharapkan kita bisa bekerja sama dalam mencegah radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Dalam acara yang juga diharidiri oleh perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB tersebut Ketua MUI NTB Syaiful Muslim menyatakan dukungan MUI terhadap kerjasama tersebut. Ia berharap pihak-pihak berwenang dapat bekerja sama. Ia juga berharap dalam menjalankan upaya ini masyarakat turut dilibatkan agar dapat bahu membahu memberantas radikalisme di NTB.
“Tugas kita adalah bagaimana melibatkan masyarakat untuk mencegah radikalisme,” ujar Syaiful. (AS/Hidayatuna.com)
