Bersedekah dengan Mudah, Sedekahlah dengan Kebaikan

 Bersedekah dengan Mudah, Sedekahlah dengan Kebaikan

Kisah Hikmah Dahsyatnya Bersedekah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sedekah tidak harus dengan harta atau benda, tapi berbuat baik juga merupakan sedekah. Islam tidak pernah menyulitkan umatnya dalam beribadah termasuk sedekah.

Dalam Islam, bekerja pun bisa menjadi ibadah, tidur, makan, dan sebagainya. Hal itu jika dilakukan sesuai syariat dan dilakukan dengan niat ikhlas untuk kebaikan.

Selain itu, ibadah-ibadah lainnya yang bernilai sedekah ialah seperti zikir, bertasbih. Seseorang bertanya pun tentang sesuatu yang tidak ia ketahui kepada orang yang berilmu menjadi ibadah, bila ia mengetahui orang yang ditanya bersikap senang.

Sehingga orang yang berilmu tersebut menjelaskan apa yang ditanyakan dengan baik. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw. “Menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah”.

Hal tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang melakukan amar ma;ruf nahi munkar dinilai sebagai sedekah. Sebab amar ma’ruf nahi munkar adalah fardhu kifayah, sekalipun bisa juga menjadi fadhu ‘ain.

Nabi Saw juga menjelaskan dikutip dari buku Syarah Hadis Arba’in Imam Nawawi, yang diterjemahkan oleh Muhammad Thalib. Seorang suami yang memberikan nafkah lahir seperti persetubuhan dengan istrinya adalah sedekah. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bahwa perbuatan-perbuatan mubah yang dilakukan dengan niat menaati peraturan Allah adalah sedekah.

Sehingga hubungan suami istri yang sah bisa menjadi sedekah jika dilakukan untuk memenuhi hak dan kewajiban terhadap suami atau istri. Serta jangan lupa diniatkan untuk mendapatkan keturunan yang salih dan menjauhkan diri dari zina.

Selain perbuatan kepada seseorang secara langsung, ada juga perbuatan baik yang dipandang sebagai sedekah. Ialah jujur, baik dalam hal apa pun, misalnya bermuamalah, selain itu santun dan adil dalam hukum pun bernilai sedekah.

Atas itu semua, bukankah semakin luas kesempatan untuk manusia bersedekah? Tidak harus menunggu mapan atau punya uang, tapi di saat apa pun selama perbuatan tersebut diniatkan untuk menaati perintah Allah dan dilakukan dengan ikhlas, maka kita sudah bersedekah.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *