Gus Baha Sarankan Berbanyak Sedekah Selagi Masih Miskin, Kenapa?

 Gus Baha Sarankan Berbanyak Sedekah Selagi Masih Miskin, Kenapa?

Gus Baha (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan saran agar memperbanyak melakukan sedekah selama kita posisi masih miskin.

Mengapa demikian? Sebab saat masih miskin memberikan separuh apa yang dimiliki akan jauh lebih terasa ringan.

Sebaliknya, jika sudah kaya raya, ia akan mikir beribu-ibu kali untuk mensedekahkan separuh kekayaannya. Untuk itu Gus Baha memberikam tips pada siapapun yang masih miskin, berbanyak sedekah ke orang lain.

“Mumpung kamu miskin itu sering sedekah. Karena kalau sudh kaya itu gak bisa,” kata Gus Baha dalam sebuah pengajiannya dikutip Senin (25/03/2024).

Gus Baha kemudian memberikan analogi. Semasa masih menjadi santri punya uang 100ribu, diminta guru sebanyak 50ribu, dia kasih kan. Padahal itu 50%.

Atau misal punya dua ekor kambing yang kurus, terus diminta gurunnya satu, pasti akan diberikan. Padahal itu 50% dari kekayaan yang dimiliki.

“Jadi kalau punya sapi brahman atau sapi limosin yang harganya 100juta, punya dua diminta satu kira-kira boleh gak? Gak boleh,” ujar Gus Baha saat memberikan analogi.

Kasus lainnya, kita punya motor butut dua, ketika diminta satu oleh teman, pasti akan kita kasihkan tanpa pikir panjang. Namun beda cerita yang diminta itu semacam motor Harley Davidson, maka kita akan berat hati.

“Walhasil kalau kita miskin, misalnya kita jaman kuliah atau jaman mondok atau jaman apa saja punya uang 100rb buat mentraktir temenya sampai 50rb kan biasa. Tapi setelah 1 miliar? Berani gak kamu kasihkan 500jt? Sama-sama 50%, gak kan?” jelas Gus Baha.

Karena itulah, bersedekah selama masih kondisi miskin menurut Gus Baha perlu diseringkan. Karena belum tentu setelah menjadi kaya nanti, kita akan bisa sedermawan itu dalam memberikan sedekah kita ke orang lain. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *