Afghanistan Akan Hapus Pelajaran yang Dinilai Tidak Sesuai Islam

 Afghanistan Akan Hapus Pelajaran yang Dinilai Tidak Sesuai Islam

Buku Sekolah di Afghanistan yang mengandung kebencian Islam akan dihapus (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Afghanistan – Pasca menjalankan pemerintahan baru di bawah Taliban, Afghanistan tengah mengupayakan format baru pendidikan mereka. Salah satu yang disasar adalah rencana penghapusan mata pelajaran yang dianggap bertentangan dengan Islam dan syariah.

Sasaran penghapusan mata pelajaran ini akan diberlakukan di tingkat universitas. Pada prinsipnya secata tegas pemerintah tak akan memberikan ruang tolerir terhadap setiap mata pelajaran yang dianggap menyimpang.

Menganai kabar tersebut, disampaikan langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Menteri Pendidikan Tinggi Syaikh Abdul Baqi Haqqani. “Setiap mata pelajaran yang bertentangan dengan Syariah Islam akan dihapus,” ungkap Haqqani dalam siaran pers, dilansir dari Sindonews, Rabu (15/9/2021).

Selain akan menghapus mata pelajaran yang bertentangan dengan Islam, program lainnya juga tengah disiapkan pemerintah baru Afghanistan.

Salah satu program baru tersebut adalah rencana Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan yang akan mengirim pelajar ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Haqqani juga menyebutkan bahwa kelas campuran antara perempuan dan laki-laki tidak dapat diterima dan beberapa perubahan akan dibawa ke kurikulum. Adapun bisa tetap satu kelas dengan catatan harus diberikan tirai pembatas dalam kelas.

Dalam sepekan terakhir, beberapa universitas swasta dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dibuka kembali tetapi kelasnya dibagi berdasarkan jenis kelamin. Sementara itu, para mahasiswa mempertanyakan tentang keadaan pendidikan di Afghanistan saat ini.

Abdul Rahim, seorang mahasiswa mengatakan bahwa dia khawatir tentang masa depannya, guru dan mahasiswa tidak hadir di universitas. Selanjutnya, siswa dari kedua jenis kelamin tidak lagi diizinkan untuk belajar bersama satu sama lain.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *