Ulama Senior Iran Bertemu dengan Mufti Besar Rusia untuk Membahas Kerja Sama Islam

Iran (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Iran – Pimpinan seminari Iran bertemu dengan mufti besar Rusia untuk membahas kerja sama bilateral di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Ayatullah Alireza Arafi, Direktur Seminari Islam Iran, bertemu dengan Sheikh Ravil Gaynutdin, Mufti Besar dan Ketua Dewan Agama Muslim Rusia, di Masjid Agung Moskow, pada hari Rabu.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kazem Jalali, duta besar Iran untuk Rusia, dan berbagai ulama Syiah dan Sunni.
Para ulama membahas tentang promosi Islam sejati dan memanfaatkan prinsip-prinsipnya untuk mengatasi masalah global.
Kedua belah pihak menjajaki kerja sama bersama untuk menyatukan sekte-sekte Islam dan mempromosikan interpretasi Islam yang moderat dan rasional.
Ayatullah Arafi menyampaikan salam dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan menekankan potensi Islam untuk memecahkan tantangan modern melalui rasionalitas dan moderasi.
Ayatullah Arafi menyoroti upaya Universitas Internasional Al-Mustafa dan seminari-seminari Iran dalam merevitalisasi pemikiran keagamaan.
Ajaran Islam dapat menumbuhkan peradaban yang berdasarkan pada rasionalitas, spiritualitas, keadilan, dan perdamaian, imbuh Ayatollah Arafi yang berada di Rusia untuk menghadiri dan menyampaikan pidato pada konferensi internasional “Jalan Sutra Spiritual.”
Ayatullah Arafi membahas masalah-masalah global seperti kemiskinan, korupsi, dan isu-isu lingkungan, yang mengaitkannya dengan kurangnya moralitas dan keadilan.
Ia mengutuk agresi Israel di Gaza dan mengkritik kurangnya respons dari negara-negara yang mengaku membela hak asasi manusia.
Ayatollah Arafi memuji sikap rasional Mufti Gaynutdin terhadap isu-isu global dan upayanya untuk melindungi Islam dan kepentingan Muslim Rusia.
Ia menyatakan harapannya untuk perjanjian kerja sama yang komprehensif antara Iran dan Rusia di bawah pemerintahan baru Iran, yang dipimpin oleh Presiden terpilih Masoud Pezeshkian, guna meningkatkan hubungan bilateral. []