Pemerintah Dorong Masjid-Masjid Punya Perpustakaan, Agar Jadi Sumber Ilmu Pengetahuan Bagi Umat
Membincang Perkembangan Khazanah Tafsir Indonesia (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mendorong agar masjid-masjid di Indonesia memiliki fasilitas umum, seperti perpustakaan.
“Kita perlu terus mengupayakan agar masjid-masjid di Indonesia memiliki perpustakaan,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin baru baru ini dikutip Kamis (10/8/2023).
Menurut Kamaruddin, penyediaan perpustakaan masjid merupakan langkah yang harus didorong.
“Kita perlu mendata, sudah berapa persen masjid kita yang memiliki perpustakaan, dan sudah dikunjungi berapa orang,” jelasnya.
Mengapa masjid harus punya perputakaan? Kamaruddin menjelaskan agar keberadaan masjid bisa menjadi salah satu sarana memperoleh sumber ilmu pengetahuan.
Bagi sejumlah masjid yang sudah memiliki perpustkaan, maka perlu dilakukan identifikasi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui jenis buku apa saja yang belum tersedia di perpustakaan masjid.
“Perlu kita identifikasi buku-buku apa saja yang sudah ada di perpustakaan kita, dan buku-buku apa saja yang harus ada,” ungkapnya.
Oleh karena itu dirinya meminta perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk membangun kerja sama dengan Perpustakaan Daerah (Perpusda).
“Semua Kanwil harus membuat MoU dengan Perpusda, untuk menjadikan masjid sebagai sumber ilmu pengetahuan,” tandasnya. []
