Musik dalam Catatan Barat Digunakan Untuk Terapi

 Musik dalam Catatan Barat Digunakan Untuk Terapi

Diskusi Seputar Hukum Musik dan Nyanyian (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Al-Kindi adalah salah seorang yang pertama kali merealisasikan manfaat terapi musik. Ia telah mencoba mengobati seorang anak laki-laki yang lumpuh dengan terapi musik.

Setelah berkonsultasi dengan dokter terkemuka, Ayah anak laki-laki itu hilang harapan dan memutuskan untuk mencoba pada al-Kindi sebagai tujuan akhir.

Melihat anak laki-laki itu, al-Kindi memanggil murid musiknya dan meminta mereka untuk memainkan musik. Anak laki-laki itu pun nampak relaks, duduk, dan berbicara ketika musik itu dimainkan.

Melihat perkembangan ini, al-Kindi meminta Ayah anak itu untuk berbicara dengan sang anak, yang ia lakukan dengan cepat. Tetapi segera setelah para pemain musik itu menghentikan bermain musik, anak itu pun kembali sakit seperti sebelumnya.

Sang Ayah ingin mereka untuk tetap memainkan musik, namun al-Kindi berkata: “Putra Anda telah memenuhi ketentuan Tuhan.”

Terapi Musik Untuk Kesehatan

Saat ini, terapi musik adalah sebuah profesi kesehatan yang mapan yang menggunakan musik untuk membantu kondisi fisik, emosi, dan jiwa.

Kira-kira 70 tahun setelah al-Kindi, al-Farabi membuat al-Rababah, generasi awal biola, dan al-Qanun, zither meja. Ia menulis lima buku musik, tetapi buku al-Musiqa al-Kabir (The Great Book of Music), tentang teori musik merupakan masterpiece-nya.

Pada abad ke-12, buku itu diterjemahkan ke Hebrew (Ibrani), dan kemudian diterjemahkan ke Bahasa Latin. Pengaruh al-Farabi dan bukunya ini berlangsung terus hingga abad ke-16.

Banyak instrumen yang digunakan dalam musik tradisional, band rock dan orchestra di saat ini mengambil namanya dan berasal dari Muslim-Arab.

Instrumen seperti “Lute” (kecapi) berasal dari kata (bahasa Arab) al-‘Ud, “The Rebec” (biola) dari kata al-Rababah, gitar dari kata Qitara, “The Naker” (Nagada/Nagara) dari kata Naqqara, sebuah kulit kambing yang menutupi drum kayu.

Para musisi keliling, pedagang, dan travellers, semuanya telah membantu musik Arab dalam perjalanannya ke Eropa. Bentuk, budaya, dan kehidupan artistik ini di Spanyol dan Portugis di bawah kekuasaan muslim selama 800 tahun.

Diantara contohnya yang paling awal ditemukan di Cantigas De Santa Maria koleksi. Komposisinya sekitar 1252, atas perintah Alfonso X el Sabio, Raja Castile dan Aragon. Koleksi ini terdiri dari 415 lagu religi tentang Perawan Maria.

 

Sumber:

1001 Inventions Muslim Heritage in Our World.

Chief Editor: Salim T S Al-Hassani

Co-editors: Elizabeth Woodcock & Rabah Saoud

Nur Hasim

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *