MUI Sumsel Siap Bantu Pemerintah Jaga Toleransi
Majelis Umala Indonesia Sulawesi Selatan atau MUI Sumsel Mengaku Siap Membantu Pemerintah Jaga Toleransi di Wilayahnya
HIDAYATUNA.COM, Palembang — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) Prof Dr Aflatun Muchtar mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan khususnya di Sumsel.
“Peran kami memang untuk melayani umat dan masyarakat. Tentu kami akan mendukung serta membantu pemerintah dalam menjaga toleransi antar masyarakat di Sumsel ini sehingga kerukunan di Sumsel tetap terjaga,” ungkap Muchtar dikutip Selasa (25/2/2020).
Pernyataan tersebut sebagai respon dari permintaan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya yang meminta MUI Sumsel agar mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga toleransi. Oleh sebab itu, Wakil Gubernur menegaskan agar MUI Sumsel terus berkontribusi meningkatkan toleransi kepada masyarakat.
“Peran MUI memang sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan silaturahim antarsesama umat Muslim maupun umat beragama lainnya,” kata Mawardi.
Salah satu tugas MUI Sumsel lanjut Mawardi, membatu menjaga silahturahim di Sumsel tetap rukun terutama sesama Muslim. Sebab, terpecah belahnya persatuan disebabkan karena tidak adanya toleransi antarsesama.
“Yang memutuskan silaturahim itu adalah kurangnya toleransi. Kami minta agar MUI Sumsel ini terus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti penting toleransi. Mungkin bisa dilakukan melalui berbagai kesempatan seperti pengajian, seminar maupun sosialisasi langsung,” ujarnya.
Bahkan, wagub berharap, persoalan toleransi antarumat beragama dapat dibawa KUII (Kongres Ulama Islam Indonesia) ke VIII Tahun 2020 di Bangka Belitung tersebut untuk dapat dijadikan bahan pembahasan.
“Toleransi ini harus terus dijaga. Mungkin bahasan soal toleransi ini dapat dibawa ke KUII di Bangka nanti sehingga persatuan baik sesama muslim maupun agama lain tetap sebagaimana mestinya,” tandasnya.
“Toleransi ini harus terus dijaga. Mungkin bahasan soal toleransi ini dapat dibawa ke KUII di Bangka nanti sehingga persatuan baik sesama muslim maupun agama lain tetap sebagaimana mestinya,” tandasnya.
“Toleransi ini harus terus dijaga. Mungkin bahasan soal toleransi ini dapat dibawa ke KUII di Bangka nanti sehingga persatuan baik sesama muslim maupun agama lain tetap sebagaimana mestinya,” tandasnya.
“Toleransi ini harus terus dijaga. Mungkin bahasan soal toleransi ini dapat dibawa ke KUII di Bangka nanti sehingga persatuan baik sesama muslim maupun agama lain tetap sebagaimana mestinya,” tandasnya.
“Toleransi ini harus terus dijaga. Mungkin bahasan soal toleransi ini dapat dibawa ke KUII di Bangka nanti sehingga persatuan baik sesama muslim maupun agama lain tetap sebagaimana mestinya,” tandasnya
