MUI Kecam Pesta Bikini di Depok
MUI kecam pesta bikini (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam pesta bikini di sebuah rumah mewah di Perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. MUI menilai orang-orang yang hadir dalam pesta tersebut disebut tengah krisis moral.
Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Pusat Maneger Nasution menilai kegiatan pesta bikini salah satu kegiatan yang amoral. Untuk itu MUI secara tegas mengecam kegiatan tersebut.
“Mereka betul-betul tuna sensitifitas, defisit moral, dan abai masa depan bangsa,” kata Maneger Nasution, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (08/06/2022).
Atas peristiwa itu, ia mendorong oihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pesta bikini di Depok, termasuk di dalamnya soal peredaran minuman keras.
“Kita mengajak masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga Indonesia sebagai benteng terakhir masa depan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Manager meminta publik tidak terprovokasi dan main hakim sendiri atas peristiwa tersebut.
“Mari kita hadirkan keyakinan bahwa kepolisian kita mau dan mampu menuntaskan kasus tersebut secara profesional, mandiri, dan transparan,” jelasnya.
Acara tersebut digelar di sebuah perumahan di daerah Depok itu mematok tarif dari Rp300 ribu hingga Rp8 juta.
Selain itu, ada berbagai kelas atau kategori tiket untuk acara itu. Misalnya saja, untuk VIP mendapat bonus sejumlah botol minuman beralkohol.
Para peserta yang hadir dalam acara itu tak hanya berasal dari wilayah Jakarta saja, tapi juga luar daerah. Diduga, undangan acara pesta bikini itu disebarkan melalui media sosial Instagram.
