Kisah Abu Yusuf, Murid, dan Sahabatnya Tentang Diam
Yusuf Islam Sumbangkan Kereta Perdamaian ke Christchurch (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Suatu ketika Abu Yusuf ; sahabat dan murid Imam Abu Hanifah yang terkenal, menyampaikan sebuah kajian fiqih di masjid. Seorang laki-laki yang ikut mendengar kajian tersebut hanya diam saja dari awal.
Akibat penasaran dan ingin mendengar pertanyaan atau komentar dari orang tersebut. Beliau berusaha memancing, “Kenapa Anda diam saja? Apakah Anda tidak punya pertanyaan?”
Laki-laki tersebut akhirnya bersuara. Ia pun bertanya, “Kapankah seseorang berbuka puasa?”
Abu Yusuf menjawab, “Setelah matahari terbenam.”
Laki-laki itu melanjutkan pertanyaannya, “Kalau sampai tengah malam tidak juga terbenam, bagaimana?”
Mendengar pertanyaan itu ia tak bisa menahan tawa. Lalu ia berkata :
لقد أصبت فى سكوتك وأخطأت فى استدعاء نطقك
“Engkau benar ketika memilih diam. Saya yang salah ketika memintamu berbicara.”
☆ Menarik ibrah dari setiap kisah meski berbentuk thurfah (lelucon)
