Karena Corona, Masjid Al-Aqsa akan Tetap Ditutup Selama Ramadan
HIDAYATUNA.COM – Melihat terus bertambahnya kasus virus corona di seluruh dunia, seorang ulama Muslim di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, mengatakan bahwa sepanjang bulan suci Ramadan yang akan datang, situs tersuci ketiga dalam Islam itu akan tetap ditutup untuk seluruh jamaahnya.
Islamic Waqf Yerusalem, sebuah dewan yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengawasi situs-situs Islam di kompleks suci tersebut, menyebut keputusan itu sebagai sesuatu yang ‘sangat menyakitkan’.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Kamis kemarin, mereka mengatakan bahwa langkah yang diambil itu ‘sudah sejalan dengan fatwa hukum (pendapat ulama) dan juga nasihat medis’.
“Untuk menjaga keselamatan mereka, seluruh umat Muslim sebaiknya melakukan salat di rumah mereka masing-masing selama bulan Ramadan,” kata dewan itu.
Namun, pernyataan itu juga menambahkan bahwa panggilan kepada umat Muslim untuk salat (adzan) masih akan terus dikumandangkan lima kali sehari selama bulan Ramadan nanti, dan para pekerjanya juga masih akan diizinkan untuk memasuki kompleks masjid mereka.
Keputusan yang melarang seluruh umat Muslim untuk salat di kompleks masjid Al-Aqsa pada bulan Ramadan nanti, otomatis akan memperpanjang larangan yang telah diterapkan pada tanggal 23 Maret lalu.
Seperti yang diketahui, Ramadhan sendiri akan dimulai sekitar tanggal 23 April.
Biasanya, masjid dan Dome of the Rock yang berdekatan itu bisa mendatangkan puluhan ribu umat Muslim untuk salat malam, atau yang dikenal sebagai salat Tarawih setiap harinya.
Umat Islam pun meyakini bahwa situs itu adalah sebagai tempat Nabi Muhammad naik ke surga.(Aljazeera.com)