Buya Yahya Bongkar Alasan Susah Kaya, Menunda Bayar Hutang Salah Satunya

 Buya Yahya Bongkar Alasan Susah Kaya, Menunda Bayar Hutang Salah Satunya

Buya Yahya (Ilustrasi/Istimewa)

HIDAYATUNA.COM – Menunda-nunda pembayaran utang, meskipun seseorang mampu secara finansial, merupakan salah satu bentuk tindakan merugikan diri sendiri, menurut pendakwah kenamaan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya. Meskipun sebagian orang mungkin terlilit utang karena kesulitan keuangan, sebagian lainnya mungkin menunda pembayaran karena hal yang tidak perlu, sebuah perilaku yang sangat tidak disarankan oleh Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan, penundaan pembayaran utang yang disengaja dapat mengakibatkan kehidupan yang serba kekurangan dan kesusahan. Ia menekankan bahwa menunda-nunda membayar utang ketika seseorang mampu secara finansial adalah dosa besar. Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Berhati-hatilah dalam mengelola utang, tidak membayar utang padahal mampu adalah dosa besar.”

Ada dua tipe orang yang menunjukkan perilaku bermasalah dalam pembayaran utang. Pertama, ada pihak yang menunda pembayaran meskipun mereka mempunyai kemampuan finansial untuk membayar. Kedua, ada yang hanya membayar utangnya jika diingatkan, yang dianggap Buya Yahya tidak sopan kepada pemberi pinjaman.

Buya Yahya menegaskan, individu yang sengaja menunda pembayaran utang tidak bisa berharap bisa hidup berkecukupan. Pada titik tertentu, mereka akan mengalami titik terendah dalam hidup mereka karena mereka mengabaikan kewajiban mereka.

Beliau berpesan, “Mereka yang dengan sengaja menunda pembayaran utang tidak bisa berharap untuk hidup sejahtera. Mereka akan menghadapi kehancuran karena perilakunya yang tidak sopan, jadi berhati-hatilah.”

Apalagi jika Anda pernah meminjam uang pada seseorang, berarti dia ikhlas membantu Anda. Sebagai imbalannya, Anda harus memperhatikan kewajiban Anda dan membayar kembali hutang Anda ketika jatuh tempo, terutama bila Anda memiliki kemampuan finansial.

Buya Yahya berpesan, “Jika Anda pernah ditolong oleh seseorang, dan saat ini Anda mempunyai kemampuan finansial, hendaknya Anda melunasi hutang Anda segera setelah jatuh tempo.”

Namun, jika saat ini Anda tidak mampu membayar utang Anda, komunikasikan dengan pemberi pinjaman Anda dengan cara yang sopan.

Buya Yahya menyarankan, “Jika Anda masih ingin menggunakan uang pinjaman, komunikasikan dengan pemberi pinjaman dengan hormat. Jangan diam dan berdalih seperti ‘mereka kaya, jadi tidak apa-apa’.”

Kesimpulannya, menyadari kewajiban dan komitmen finansial kita sangat penting dalam menjaga hubungan baik dan menghindari potensi kesulitan. Dengan menghormati hutang kita dan memperlakukan orang lain dengan hormat, kita dapat membangun landasan yang kuat bagi kesejahteraan finansial dan pribadi kita.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *