Islam Mengatur Hawa Nafsu Manusia Melalui Pernikahan

 Islam Mengatur Hawa Nafsu Manusia Melalui Pernikahan

Islam Mengatur Hawa Nafsu Manusia Melalui Pernikahan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Fungsi dari pernikahan di dalam Islam adalah menjaga kehormatan manusia sebagai makhluk mulia di antara makhluk-makhluk lain.

Da’i legendaris, (alm) KH Zainuddin MZ mengatakan bahwa yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah pernikahan. Orang yang memilih sex bebas sebagai jalan hidup, berarti tidak jauh berbeda dengan binatang.

“Islam memberikan legimitasi penyaluran libido melalui pintu yang disebut nikah,” kata Kiai Zainuddin MZ, dikutip dari tayangan video @galeri_maha, Rabu (07/09).

Menurut da’i yang dijuluki seribu umat sejuta umat itu mengatakan bahwa yang dinamakan pernikahan itu, tidak cuma berisi hubungan seksual tapi juga berisi tanggung jawab dan kewajiban.

“Biasanya ingin mencari resiko yang lebih ringan hingga terjadilah kecenderungan gaya hidup yang disebut some life, yang berangkat dari free life,” ucapnya.

Berangkat dari situ terjadilah yang dinamakan free sex atau seks bebas. Hal inilah yang menjadikan manusia tidak jauh berbeda dengan binatang.

“Akhirnya apa kalau dirasakan cocok, ya terus kalau nggak cocok ya bubar. Kalau demikian halnya, maka manusia belum terlalu jauh nilainya daripada makhluk bernama binatang,” kata Kiai Zainuddin MZ.

Akibatnya lanjut dia, terjadilah proses yang dinamakan prostitusi dan terjadilah pergaulan bebas di dalam kehidupannya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *