Ini Motivasi Bule Muslim Jalan Kaki dari Inggris ke Mekkah

 Ini Motivasi Bule Muslim Jalan Kaki dari Inggris ke Mekkah

Pria Inggris masuk Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menuaikan ibadah haji saat ini terbilang cukup mudah. Di mana dengan naik pesawat seseorang bisa cepat sampai ke Mekkah. Namun hal berbeda dilakukan oleh seorang pria muslim asal Inggris.

Ia berjalan kaki dari negara asalnya Inggris menuju Mekkah, Arab Saudi. Untuk era modern sekarang ini, apa yang dilakukan pria bernama Adam Mohammed sangatlah langka terbilang ‘gila’.

Pasalnya saat ini transportasi udara untuk mempersingkat waktu sudah tersedia. Namun ia memilih berjalan kaki, dengan menumpuh jarak yang sangat amat jauh.

Dilansir dari Merdeka, Adam Mohammed mengaku secara sukarela melakukan jalan kaki dari Inggris ke Mekkah. Bahkan ia menyadari harus merelakan keluarganya di rumah selama ia menjalani perjalanan darat ke Mekkah tersebut.

Selama perjalanan menuju Mekkah dari Benua Biru, dirinya mendapati banyak pengalaman yang tidak mungkin dijumpai dengan naik pesawat. Ia berjumpa dengan beragam orang dari latar belakang kultur dan budaya.

Meninggalkan Istri dan Anak

Pria asal Midlands, Inggris itu sudah berteguh hati dengan niatan menunaikan ibadah haji berjalan kaki. Ia memulai petualangan berjalan kaki dari Wolverhampton menuju Mekkah. Tentu ini bukanlah misi yang mudah.

Butuh perjuangan yang besar. Selain ia harus rela meninggalkan istri dan dua anak untuk sementara waktu, tentu saja perjalanan tersebut juga memakan banyak energi.

Meski demikian ia mengaku sangat merasa senang dan bersyukur. Sebab dirinya telah melintasi berbagai belahan negara Eropa dan Asia. Perbatasan darat dan laut pun berhasil dilaluinya seorang diri hingga mampu mencapai kota Mekkah.

Saat berpetualang, Adam Mohammed pun tak sendiri. Bersama gerobak yang dibuatnya seorang diri, ia terus melaju penuh percaya diri. Dalam gerobak yang diketahui memiliki berat sekitar 200-250 kg itu, terdapat berbagai perlengkapan yang menunjang Adam untuk menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Ia seringkali menggunakan gerobaknya untuk mengolah makanan hingga beristirahat dari panasnya terik matahari. Semua hal itu dilakoninya kurang lebih selama 330 hari.

“Gerobak ini dia buat sendiri. Gerobak ini berisikan perlengkapan yang ia perlukan selama perjalanan dan ia juga beristirahat di dalam gerobak tersebut,” dikutip dari keterangan video pada akun Instagram @littleproject.idn.

Selama perjalanan yang menyita waktunya hingga hampir satu tahun itu, Adam pun juga menyempatkan diri untuk berbagi cerita kegiatannya sehari-hari. Hal itu dilakukannya melalui siaran langsung di akun media sosial miliknya.

Melalui hal itu, Adam diketahui mendapatkan pengikut sebesar 400.000 orang serta 2,8 juta suka pada platform TikTok. Tak hanya itu, ia pun banjir dukungan dari dunia maya.

Ia juga memperoleh berbagai dukungan positif dari orang yang ditemuinya di perjalanan. Dukungan itu berupa makanan ataupun berupa bantuan lainnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *