Habib Ja’far: Tetaplah Salat, Meski Masih Nakal

 Habib Ja’far: Tetaplah Salat, Meski Masih Nakal

Habib Ja’far dan Pandangan Soal Ketaatan terhadap Suami (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial, Habib Husein Ja’far Al-Hadar mengingatkan kepada orang yang menunda tidak salat, karena alasan masih sering berbuat maksiat. Menurutnya itu tidak benar.

Ia menjelaskan, menunaikan salat adalah kewajiban semua muslim. Sekalipun masih sering berbuat dosa, maka salat harus tetap dijalankan.

Bukan berarti orang akan salat, menunggu kalau ia harus menjadi baik dulu. Menurutnya, salat merupakan penghadapan dan pengharapan hamba kepada Tuhannya.

“Salat adalah momen di mana kita bisa menenangkan batin kita, karena salat itu adalah pertemuan kita dengan Allah Swt,” kata Habib Ja’far dikutip Rabu (24/08/2022).

Ia menjelaskan, salat adalah mikrojul mukmin. Yakni mi’rajnya seorang mukmin. Di mana dalam salat memiliki banyak manfaat besar. “Diantaranya ketika kita suntuk, tidak tahu harus curhat ke mana (maka bisa melakukan salat,” jelasnya.

Mengutip Imam Hasan Al-Basri, Habib Ja’far mengatakan, salat adalah momentum seseorang mengadukan keluh kesahnya kepada Allah Swt. Begitu pun dengan Allah Swt, Dia akan menjawab curhatan seorang hambanya.

“Adapun Allah bercerita kepada kamu, maka baca Al-Qur’an. Jadi ketika kamu tidak menemukan sandaran lagi dalam keterpurukan, dirimu secara lahir salatlah kemudian juga secara lahir Allah katakan dalam Al-Qur’an Inna sholata tanha hanifasya wal mungkar,” ujarnya.

Selain itu, Habib Ja’far menilai salat merupakan sarana untuk menuntun seorang hamba dari jalan yang benar serta menjauhkan dari hal-hal keji dan mungkar.

“Salat itu akan menjauhkan kamu dari kekejian dan kemungkaran. Kamu masih ‘main’, bisa jadi kamu masih berzina, bisa jadi kamu masih melakukan kenakalan ini dan itu, tapi percaya jangan lepaskan dirimu dari salat. Karena salat nanti yang akan membimbingmu untuk mulai jauh dari segala kenakalan-kenakalan,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *