Gus Baha: Kita Masuk Surga Karena Rahmat Allah

 Gus Baha: Kita Masuk Surga Karena Rahmat Allah

Gus Baha: Orang yang Ditakdirkan Sujud adalah Anugerah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama muda ahli tafsir, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan bahwa sesungguhnya seseorang bisa masuk surga karena murni rahmat Allah SWT.

Dilansir dari video singkat akun Instagram @galeri_maha, dijelaskan bahwasanya Allah adalah Khaliq dan manusia adalah makhluk. Dimana Allah musakhir (yang mengatur) dan status manusia adalah musakhar (yang diatur).

“Setelah di surga pun, setelah di neraka pun, Allah tetap musakhir yang mengatur. Lalu bedanya apa dengan yang di dunia?” kata Gus Baha dilansir Rabu (9/2/2022).

Ulama bergelar Al-Hafizh Al Mufassir itu mengutip ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang mengatakan law khusyifal khata’ mastattuyaqinah. Artinya walaupun sudah di akhirat imanku nggak bakal nambah. Maksudnya kan standarnya masih sama.

Gus Baha mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa diandalkan manusia termasuk untuk masuk surga kecuali syafaat dari rahmat Allah SWT.

“Nah, makanya orang kok enggak yakin dengan syafaat sangking gobloknya orang. Susahnya apa sih untuk meyakini,” jelasnya.

“Amal kita udah selesai karena kita sudah tidak bisa ramal lagi. Tetapi rahmatuhu la tanqaudhi wala tangan wala kadza wakadza. Rahmat Allah tetap selamanya,” imbuhnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *