Gus Baha Jelaskan Harta yang Kelak Abadi Sampai di Akhirat
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa secara kududukan bekerja lebih utama dari pada menerima tamu saat hari raya. (Istimewa)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengungkapkan tentang harta apa yang kelak akan abadi sampai akhirat.
Menurut Gus Baha selama ini orang terjebak pada harta yang ia makan sekarang.
Atau pakaian yang dikenakan. Padahal semua itu tidak abadi.
Ia menjelaskan sesorang yang punya harta banyak, kemudian harta itu dibelikan makanan, nanti ujungnya harta itu akan menjadi kotoran.
Begitupula orang punya harta banyak ia gunakan untuk beli baju mahal, maka baju itu nantinya juga akan rusah.
Dengan kata lain harta-harta yang dimaksudkan di atas tidak akan abadi.
“Harta kamu yang kamu makan kemudian di WC (toilet) jadi kotoran. Atau punya pakaian mewah nanti rusak,” kata Gus Baha dalam potongan video pengajiannya dikutip Hidayatuna.com, Jum’at (13/9/2024).
Lantas adakah harta yang bisa abadi sampai kelak di akhirat?
Gus Baha menjawab ada. Yaitu harta yang dikeluarkan untuk keperluan sodaqoh (sedekah).
Menurut Gus Baha, orang yang mensedekahkan hartanya kelak, harta itu akan abadi sampai kehidupan akhirat nanti.
“Ada yang kamu sodaqohkan, nah itu yang kelak abadi sampai akhirat,” jelasnya.
Sebagai informasi, istilah sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu shadaqah, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti kebenaran.
Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271:
“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271). []
