Cuaca Ekstrem, Jamaah Haji Diminta Tak Paksakan Diri

 Cuaca Ekstrem, Jamaah Haji Diminta Tak Paksakan Diri

Kisah Kakek Kumpulin Uang Receh 30 Tahun untuk Haji (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cuaca ekstrem sedang melanda Arab Saudi. Kondisi ini membuat suhu panas di negara tersebut meningkat tajam.

Dimana suhu di Makkah dalam beberapa hari terakhir mencapi 30-45 derajat celcius. Situasi ini membuat para jamaah haji 1444 H diminta untuk tidak memaksakan diri dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang bersifat sunnah.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr M. Imran mengatakan, panas ekstrem bisa berakibat buruk bagi tubuh.

“Mulai dari kaki melepuh, dehidrasi, heat exhaustion atau kondisi kelelahan yang ekstrem sebab tubuh terpapar suhu panas disertai dehidrasi, serta heat stroke,” kata Imran dilansir dari NU Online, Selasa (6/6/2023).

Bahkan lanjut dia, cuaca panas yang ekstrem bisa berdampak pada penyebab kematian.

Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid meminta semua jamaah haji untuk tetap selalu menjaga kesehatan.

“Jamaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah,” ujar Subhan.

Mengingat cuaca panas yang tak bersahabat, Subhan mengingatkan kepada semuanya agar melaksanakan ibadah haji sesuai kemampuan masing-masing.

“Laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” sambungnya.

Sebagai informasi, pada bulan Mei-September mendatang, Arab Saudi memasuki puncak musim panas. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *