Jemaah Haji yang Tiba di Tanah Air Diminta Laporan ke Puskesmas Setempat
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda meminta kepada jemaah haji Indonesia yang tiba di tanah air untuk melaporkan diri ke pihak puskesmas setempat.
Langkah tersebut menurut Widi sebagai upaya untuk memantau kesehatan dari masing-masing jemaah haji. Dengan memastikan kesehatan para jemaah sepulang dari tanah suci baik-baik saja.
“Jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” kata Widi dalam siaran pers Kemenag dikutip Hidayatuna, Senin (08/07/2024).
Dirinya menambahkan, jika nantinya ada masalah kesehatan dari jemaah haji bisa ditangani secara cepat. Selain itu, ia meminta jemaah haji juga tidak sungkan melaporkan kondisi kesehatan ke pihak puskesmas.
“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat,” sambungya.
Widi juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.
Disampaikan Widi, kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28°c dan paling tinggi 43°c. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup. Mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.
“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” pesannya.
“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan,” pungkasnya. []