Bagaimana Menyikapi Anak Kecil yang berisik di Masjid ?

HIDAYATUNA.COM – Sering kita jumpai di masjid-masjid terutama pada waktu maghrib akan sangat ramai dengan anak-anak kecil dan kebanyakan dari mereka bercanda bahkan berlari-larian di masjid di hingga mengganggu ke khusyu’an para jamaah yang sedang sholat. Takmir masjid pun biasanya rutin mengingatkan bahkan memarahi mereka agar tidak berisik namun tetap saja tidak anak-anak tidak menggubris, lantas bagaiamana menyikapi fenomena yang banyak terjadi di Indonesia ini ?

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk bersikap bijaksana, apalagi menghadapi mereka yang belum mengerti atau belum mampu mengerti. Seorang pernah berkunjung ke Masjid Nabawi dan membuang air kecil bukan pada tempatnya. Para sahabat Nabi Muhammad SAW bermaksud bersikap keras, namun Nabi Muhammad SAW melarang mereka sambil berkata “Biarkan saja” Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa “Masjid tidak dibangun untuk apa yang kamu lakukan itu, tetapi ia untuk dijadikan tempat shalat dan membaca al-Qur’an”.

Anak-anak pun demikian, tidak ada halangan membawa anak ke masjid, lelaki atau perempuan, sudah disunat atau belum. Nabi Muhammad SAW pernah mempercepat sholat beliau karena mendengar suara tangis anak. Pernah juga beliau sangat lama bersujud dan ketika ditanya beliau menjawab “Cucuku sedang menunggang punggungku. Aku tak ingin bangun dari sujud sebelum dia puas.”

Dari kedua riwayat ini diketahui tentang bolehnya membawa anak kecil dan diketahui pula bahwa khusyu’ dalam sholat tidak berarti hilangnya ingatan atau kesadaran, serta pikiran hanya tertuju kepada Allah SWT, tetapi sholat tetap sah walau ingatan tertuju pada yang lain. Memang, khusyu’ yang sempurna adalah upaya terus-menerus memusatkan perhatian kepada Allah SWT. kendati demikian, sebaiknya anak didampingi orang tuanya, atau ada petugas masjid yang mengawasi mereka agar tidak menimbulkan gangguan.

Wallahu ‘Alam