Angkuh Dosa Pertama yang Dilakukan Makhluk

 Angkuh Dosa Pertama yang Dilakukan Makhluk

Nasehat Sufi Ibrahim bin Adham kepada Ahli Maksiat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama terkemuka nasional, M Quraish Shihab baru baru ini mengungkap tentang sejarah dosa pertama yang pernah dilakukan oleh oleh makhluk ciptaan Allah SWT. Adapun dosa pertama yang dilakukan makhluk adalah sifat angkuh.

Hal itu disampaikan Quraish Shihab pada kesempatan acara Shihab & Shihab bersama komedian Pandji Pragiwaksono yang dipandu langsung oleh presenter kenamaan Najwa Shihab. Pada kesempatan itu, Najwa Shihab mengajukan pertanyaan tentang sejarah pertama kali dosa yang dilakukan makhluk.

Quraish Shihab menjelaskan bahwa dosa pertama adalah angkuh. Di mana ini untuk pertama kali dilakukan oleh iblis. Dan hal itu pun berlaku kemudian terhadap manusia.

“Dosa pertama itu dari Iblis. Iblis itu angkuh, sehingga melecehkan Adam. Jadi dosa pertama itu keangkuhan,” kata Quraish Shihab dilansir dari kanal Youtube Najwa Shihab, Selasa (20/4/2021).

Ia menjelaskan Iblis merasa diri lebih unggul dan mulia dari orang lain sehingga saat dia disuruh sujud, ia menentang. “Mengapa saya (Iblis) disuruh sujud kepada makhluk yang Kamu ciptakan dari tanah. Sementara saya tercipta dari api. Saya gak mau sujud kepadanya,” cerita Quraish Shihab.

Jadi lanjut Quraish Shihab, Iblis ini angkuh karena berasumsi bahwa asal kejadiannya lebih hebat dari pada asal kejadian Adam. Sehingga ia merasa tidak wajar untuk melakukan sujud penghormatan kepada Adam.

“Jadi dosa pertama adalah keangkuhan yang terdorong atau didorong oleh perasaan memiliki asal usul yang lebih tinggi dari yang lain. Itu dosa pertama,” ungkapnya.

Menurut Quraish Shihab keangkuhan ini menjadi sumber kekeliruan pertama Iblis. Di mana kekeliruan ini yang secara umum bisa menjadi pelajaran bagi manusia.

“Kita jangan pernah menganggap Anda lebih tinggi dari yang lain, karena turunan (nasab) Anda. Seorang dari keturunan biasa, bisa lebih mulia dari pada keturunan bangsawan,” tegasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *