Skotlandia Dipimpin Muslim, Tanda Islam Berkembang di Eropa

 Skotlandia Dipimpin Muslim, Tanda Islam Berkembang di Eropa

Skotlandia Dipimpin Muslim, Tanda Islam Berkembang di Eropa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Intelektual asal Turki, Mustafa Akyol menanggapi terpilihnya Humza Yousaf sebagai pemimpin tertinggi Skotlandia. Dalam pernyataannya, Akyol mengaku sangat senang atas kabar tersebut.

Pasalnya, Humza Yousaf berhasil mencatatkan sejarah sebagai muslim pertama yang menduduki jabatan tertinggi di negara tersebut. Selain itu, ia juga berharap Yousaf bisa sukses dalam menahkodai Skotlandia ke depan.

“Saya senang melihat kepala pemerintahan Muslim pertama di Skotlandia. Saya berharap dia sukses,” kata Mustafa Akyol dikutip melalui akun Twitter resminya @AkyolinEnglish, Jumat (31/3/2023).

Akyol melihat, terpilihnya Yousaf sebagai pemimpin tertinggi di Skotlandia sebagai capaian yang luar biasa. Bahkan ia menilai hal itu petanda bahwa kelompok Muslim sejatinya telah berkembang di negara Eropa.

“Ini adalah tanda berkembangnya Muslim di negara-negara demokrasi liberal Barat,” jelasnya.

Berkaca dalam kasus Skotlandia, Akyol berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi negara-negara mayoritas Muslim. Dimana, dalam kasus serupa kelompok minoritas non-Muslim juga harus diberikan kesataraan dan kesempatan yang sama dalam konteks demokrasi.

“Dan tentu saja, minoritas non-Muslim di dunia muslim juga berhak mendapatkan standar kesetaraan dan kesempatan yang sama,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada 27 Maret 2023, Humza Yousaf resmi terpilih sebagai pemimpin tertinggi di Skotlandia. Ia menggantikan Perdana Menteri Nicola Sturgeon yang sebelumnya mengundurkan diri. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *