Hasil Survey Ungkap Kenaikan Kasus Islamofobia di Luksemburg, Eropa

 Hasil Survey Ungkap Kenaikan Kasus Islamofobia di Luksemburg, Eropa

Seorang Pria Kirimkan Ancaman Pembunuhan pada Seorang Muslimah di Inggris (Ilustrasi/IQNA)

HIDAYATUNA.COM, Luksemburg – Insiden Islamofobia dilaporkan hanya pada 10% kasus di Luksemburg tahun lalu, menurut survei yang dilakukan oleh Luxembourg Observatoire de L’Islamophobia.

Dari 299 orang yang disurvei tahun lalu, 22% mengatakan mereka pernah menjadi korban insiden Islamofobia di Kadipaten Agung, dibandingkan dengan 21% pada tahun 2022.

Pada tahun 2023, 29% mengatakan mereka menyaksikan insiden yang berdampak pada orang lain, turun dari 34% pada tahun 2022.

Angka tertinggi terjadi pada tahun 2020, ketika 45% responden mengaku pernah menjadi korban insiden Islamofobia.

Sebagian besar insiden terutama berkaitan dengan agresi verbal, namun pada tahun 2022, 5% mengatakan mereka menjadi korban kekerasan karena keyakinan mereka.

Tahun 2023 hanya 1%. Responden sebagian besar diserang secara verbal di tempat kerja, di dunia pendidikan, di media sosial, dan di tempat umum, kata badan penelitian tersebut.

Di antara responden pada tahun 2023, perempuan yang mengenakan cadar atau niqab sangat rentan terhadap perlakuan Islamofobia.

Sebanyak 100% perempuan yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka menghadapi Islamofobia ketika mereka mengenakan niqab atau cadar.

Contoh lain dari insiden Islamofobia, laporan tersebut menyebutkan adanya stiker bertuliskan “Islamis tidak diterima!” ditemukan di masjid Le Juste Milieu di Bonnevoie pada Februari 2024.

Peristiwa tersebut cukup menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam. Investigasi sedang dilakukan.

Dalam survei tersebut, masyarakat juga ditanyai seberapa aman perasaan mereka di Luksemburg.

Sekitar 77% mengatakan bahwa mereka merasa aman di Kadipaten Agung, 64% di antaranya mengatakan bahwa mereka merasa lebih sedikit diskriminasi dibandingkan di negara-negara tetangga Luksemburg. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *