Skema Petugas Haji Hadapi Puncak Haji 1444 H
Skema Petugas Haji Hadapi Puncak Haji (Ilust/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam menyambut puncak haji 1444 H, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah melakukan berbagai skema khusus.
Salah satu skema yang dilakukan adalah dengan membentuk sebuah struktur yang disebut Satop, yakni Satuan Operasional Armina.
“Kami telah membentuk sebuah struktur yang kita sebut Satop (Satuan Operasional) Armina,” kata Ketua PPIH Arab Saudi, M Subhan Cholid dalam keterangan resmi Kemenag, dikutip Rabu (14/6/2023).
Dari skema itu nantinya, akan dibentuk tiga satgas, antara lain Satgas Araf, Satgas Muzdalifah, dan Satgas Mina.
“Kita akan bentuk tiga satgas (Satuan Tugas), yaitu Satgas Arafah untuk Daker Bandara, Satgas Muzdalifah untuk Daker Makkah, dan Satgas Mina untuk Daker Madinah,” sambungnya.
Ia merinci bahwa di setiap Satgas akan dibentuk tim adhoc, masing-masing 11 Tim. Setiap tim adhoc bertugas memberikan layanan kepada seluruh jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Tim adhoc ini, beranggotakan petugas pelindungan jemaah, tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim bimbingan ibadah.
“Insya Allah kebutuhan layanan kepada jemaah akan kita berikan melalui titik-titik adhoc,” jelasnya.
Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah, baik dari Madinah maupun Jeddah.
Sampai hari ini, tercatat ada 370 kelompok terbang (kloter) dengan 140.669 jemaah haji yang sudah tiba di Makkah. []
