Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Memperbanyak Amalan Ibadah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan dalam menunggu puncak haji, para jemaah diminta untuk giat mempersiapkan diri dengan memperbanyak amalan ibadah.
“Manfaatkan waktu-waktu menghadapi puncak haji dengan memperbanyak amalan ibadah, berzikir, mendalami manasik haji,” kata Widi dalam siaran pers dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (11/6/2024).
Tidak hanya itu, Widi menambahkan menjaga kebugaran tubuh dengan makan yang teratur dan tepat waktu adalah kunci dalam mempersiapkan diri secara baik menghadapi puncak haji.
“Serta istirahat yang cukup,” sambungnya.
Menurutnya saat ini persiapan menjalani rangkaian puncak haji sebagai prioritas utama.
Untuk itu aktivitas ibadah dapat dilakukan di hotel dan membatasi bepergian ke luar hotel.
Widi menyampaikan, mulai hari ini, 11 Juni 2024, operasional bus shalawat akan diberhentikan melayani jemaah.
Pemberhentian operasional bus shalawat akan berlangsung selama empat hari sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah.
Menurutnya, pemberhentian operasional bus shalawat tersebut disebabkan ditutupnya jalur-jalur yang biasa dilalui bus salawat karena padatnya arus lalu lintas jelang puncak haji.
“Penghentian ini juga mendorong para jemaah bisa fokus untuk persiapan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina),” ucapnya. []