Seorang Pria Ditahan Setelah Menyerang Jamaah Masjid di Kanada

 Seorang Pria Ditahan Setelah Menyerang Jamaah Masjid di Kanada

Kelompok Pro Palestina di Inggris Terancam Dikriminalisasi oleh Pemerintah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Kanada – Seorang pria yang mengemudikan mobilnya ke arah jamaah di dua masjid Toronto di Kanada telah ditangkap setelah dilakukan investigasi motivasi kebencian anti-Muslim, sebagaimana dikutip dari laporan muslimnews.

Polisi Toronto mengatakan petugas menerima telepon dari dua masjid Scarborough, salah satu di kawasan Lawrence Avenue East dan Markham Road, yang lainnya di kawasan Lawrence Avenue East dan Midland Avenue.

Polisi mengatakan mereka dipanggil ke masjid Toronto setelah seorang pria diduga mengendarai mobilnya ke tempat parkir dan berusaha menyerang jamaah serta kendaraan lain.

Sopir itu lalu melaju pergi dan ketika ke masjid lain dan mengulangi perbuatan yang sama. Insiden itu terjadi pada 5 April sekitar pukul 05.30 dan 06.00, kata polisi.

Tersangka selanjutnya pergi ke pusat perbelanjaan terdekat, di mana dia masuk dan menyapa beberapa pembeli dengan cara yang mengancam dan meneriakkan komentar anti-Islam.

Seorang pria berusia 28 tahun ditangkap dan didakwa dengan dua dakwaan operasi berbahaya kendaraan bermotor, lima dakwaan pelecehan kriminal, mengucapkan ancaman cedera tubuh, penyerangan, dan tindakan tidak senonoh di tempat umum dan menghina orang lain.

Polisi juga akhirnya mendakwa tersangka dengan insiden lain pada 7 April di sebuah masjid di kota terdekat Markham.

Dalam insiden terpisah di kota Kitchener sekitar 100 km sebelah barat Toronto, polisi mendakwa seorang wanita berusia 27 tahun setelah dugaan serangan bermotivasi kebencian yang terjadi saat orang mengantri di pusat tes mengemudi pada hari Rabu.

Mifrah Abid, koordinator program Bersama Melawan Islamofobia untuk Koalisi Perempuan Muslim di daerah tersebut, memposting video di Twitter di mana dia berhadapan dengan seorang perempuan.

Dia menuduh wanita itu “membuat komentar rasis tentang wanita berkulit coklat.” Wanita itu membantah tuduhan itu, lalu menerjang ke depan dan merebut telepon Abid dan melemparkannya ke arahnya. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *