Ratusan Pelajar di Tanah Datar Ikuti Lomba Tulis Alquran

 Ratusan Pelajar di Tanah Datar Ikuti Lomba Tulis Alquran

Antara Madzhab Kuffah dan Madzhab Basrah dalam Sejarah Linguistik Arab (Ilustrasi/ Istimewa)

HIDAYATUNA.COM, Batusangkar – Ratusan pelajar dari seluruh Kabupaten Tanah Datar ikut serta dalam Lomba Tulis Alquran dalam rangkaian kegiatan Islamic Art Festival yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Mei 2023 di halaman Istano Basa Pagaruyung. Hasil tulisan tangan para pelajar ini nantinya akan dikumpulkan dan menjadi satu Alquran yang utuh.

“Satu pelajar menulis satu lembar Al-Qur’an, maka hasilnya nanti dikumpulkan dan akan tercipta Al-Qur’an 30 jus,” kata Ketua Komisioner Alquran Tulisan Tangan Tanah Datar, Elvi Zendri, pada hari Sabtu (6/5/2023).

Lomba menulis Alquran ini diikuti oleh 302 pelajar dari Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah, Rumah Tahfiz, dan Lembaga Pendidikan Alquran lainnya di Tanah Datar. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun semangat literasi pada anak generasi muda.

Elvi Zendri berharap bahwa setiap anak pada rumah tahfiz di Tanah Datar dapat menulis Alquran hingga 30 jus di masa depan. Menulis ayat Alquran dapat membantu mengunci atau menguatkan hafalan mereka serta memudahkan menghafal ayat-ayat yang belum dihafal.

Alquran yang ditulis oleh para pelajar akan dipajang di Museum Alquran Tanah Datar untuk membantu Pemkab Tanah Datar membuka destinasi wisata religi dan edukasi.

Kegiatan ini akan diadakan setiap tahun dan diharapkan dapat mendukung destinasi wisata religi dan edukasi di Tanah Datar.

Ketua Islamic Center Tanah Datar, Tarmizi, mengatakan bahwa museum Alquran di Tanah Datar sudah dibicarakan dengan Bupati Tanah Datar dan mendapat dukungan.

Museum tersebut akan ditempatkan di sebelah kiri dari Islamic Center dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama akan menampilkan Alquran tulis tangan, sementara lantai atas akan menampilkan sejarah Alquran dan penulisan Alquran.

Tarmizi menambahkan bahwa jika ada museum Alquran di Tanah Datar, beberapa kamar penginapan juga perlu ditambahkan di Islamic Center.

Saat ini, ada 100 orang yang dapat menginap di asrama, namun perlu ditambahkan lagi kamar VIP sehingga guru-guru yang mendampingi anak-anak dapat menginap di sana.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *