Para Cendekiawan Muslim Dunia Ingin Akhiri Konflik Ukraina-Rusia
Mendirikan pemerintahan wajib bagi Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) mendesak Ukraina dan Rusia segera mengakhiri peperangan. Mereka ingin dialog digelar kedua negara untuk mencari solusi atas konflik tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya dilansir di Ahlul Bayt News Agency (ABNA), Kamis (03/03). Para cendekiawan muslim dunia ini secara tegas menolak dan mengutuk tren ekspansi militer.
IUMS juga meminta doa kepada warga internasional agar konflik segera berakhir dengan kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.
“Kami menyampaikan doa dan permohonan bagi para pengungsi, serta menindaklanjuti dengan keprihatinan besar pada situasi semua wanita terlantar. Anak-anak dan orang tua yang melarikan diri dari konflik dan meninggalkan rumah mereka,” tulis mereka dalam keterangannya.
Dimana mereka menyerukan kepada semua badan amal dan kemanusiaan internasional di dunia Islam agar mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan. Meliputi makanan dan kesehatan untuk saudara-saudara yang terdampak perang.
Menurut IUMS melindungi dan merawat setiap jiwa adalah amal, serta ada pahala yang besar di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, mereka menyerukan organisasi kesehatan dan medis untuk melakukan tugas mereka terhadap korban yang terluka dan sakit.
“Kami mendesak negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, seperti Turkiye dan Pakistan. Untuk melakukan upaya mediasi yang tulus dan serius agar segera menghentikan perang yang menghancurkan,” tandasnya.
